Pemanas kandang atau heater merupakan elemen penting dalam proses brooding untuk memastikan kesejahteraan dan kelangsungan hidup ayam DOC. Suhu yang tepat merupakan kunci kesuksesan masa brooding agar ayam dapat tumbuh dengan sehat dan kuat. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima tipe pemanas kandang ayam atau heater dari yang klasik sampai yang modern, serta kelebihan dan kekurangannya.
Pentingnya Pemanas Kandang Ayam Saat Masa Brooding
Penggunaan pemanas kandang ayam atau heater pada masa brooding memiliki beberapa fungsi penting untuk memastikan kondisi yang optimal bagi anak ayam yang baru menetas (DOC). Masa brooding adalah periode awal setelah anak ayam menetas hingga usia beberapa minggu, di mana mereka sangat rentan terhadap suhu dingin dan perubahan lingkungan. Berikut adalah beberapa fungsi pemanas kandang ayam pada masa brooding:
Menjaga suhu tubuh yang optimal
Anak ayam memiliki kemampuan regulasi suhu tubuh yang terbatas pada awal hidupnya. Pemanas kandang membantu menjaga suhu di dalam kandang agar tetap hangat dan sesuai dengan suhu tubuh ideal anak ayam (biasanya sekitar 32-35 derajat Celsius atau 90-95 derajat Fahrenheit). Suhu yang tepat membantu anak ayam menghindari hipotermia dan stres termal yang dapat berakibat fatal.
Meningkatkan nafsu makan dan minum
Suhu yang hangat akan membuat anak ayam merasa nyaman, dan hal ini penting untuk merangsang nafsu makan dan minum mereka. Anak ayam yang sehat dan aktif akan lebih mudah tumbuh dan berkembang dengan baik.
Mencegah kematian akibat pilek dan penyakit lainnya
Suhu yang tidak sesuai dapat menyebabkan anak ayam menjadi rentan terhadap infeksi saluran pernapasan seperti pilek. Pemanas kandang membantu mencegah penyakit-penyakit yang disebabkan oleh suhu lingkungan yang tidak cocok.
Mengurangi kanibalisme
Suhu yang tidak sesuai atau lingkungan yang stres dapat menyebabkan anak ayam menjadi agresif dan cenderung saling menggigit, terutama pada bagian tubuh yang lembut seperti ekor atau kaki. Pemanas kandang membantu mengurangi stres dan menurunkan tingkat kanibalisme.
Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan
Dengan lingkungan yang hangat dan nyaman, anak ayam akan mengalokasikan lebih banyak energi untuk pertumbuhan dan perkembangan, sehingga mereka dapat mencapai ukuran dan bobot yang diinginkan lebih cepat.
Penting untuk memonitor suhu kandang secara cermat dan mengatur pemanas dengan benar selama masa brooding. Suhu harus dikurangi secara bertahap seiring bertambahnya usia anak ayam karena mereka semakin mampu mengatur suhu tubuhnya sendiri. Pemanasan yang tepat pada masa brooding dapat memberikan landasan yang kuat bagi kesehatan dan produktivitas ayam di masa mendatang.
5 Jenis Pemanas Kandang Ayam Broiler
1. Heater From Kerosene (Semawar)
Pemanas minyak tanah atau yang sering disebut semawar adalah jenis pemanas kandang klasik yang dulunya banyak digunakan ketika minyak tanah mudah didapat dan harganya terjangkau. Pengaturan suhu pada pemanas ini dilakukan dengan cara mengatur posisi tangki minyak tanah, yang akan mempengaruhi suhu di dalam kandang. Meskipun sederhana, pemanas minyak tanah memiliki kelemahan dalam hal keamanan, karena rawan terjadi kebakaran jika tidak diawasi dengan baik. Selain itu, perlu pengawasan yang konstan untuk menjaga suhu tetap optimal.
2. Cage Heater From Rice Husk & Wood Stove
Pemanas jenis ini menggunakan bahan bakar sekam atau kayu dan sering digunakan untuk kandang berkapasitas kecil, sekitar 100-500 ekor DOC. Meskipun sederhana dan mudah dioperasikan, pemanas kompor sekam & kayu tidak memiliki pengatur suhu, sehingga suhu di dalam kandang sulit diatur dengan tepat. Kelebihannya adalah biaya operasional yang rendah, namun ada risiko asap yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar ini, yang dapat membahayakan kesehatan ayam dan mencemari lingkungan sekitar.
3. Gas Chicken Heater (Gasolec)
Pemanas gas atau yang sering dikenal dengan nama Gasolec, adalah pemanas yang lebih modern dan efisien. Pemanas ini menggunakan gas sebagai bahan bakar, sehingga tidak mengeluarkan asap dan berisik. Gasolec dapat menghangatkan area yang lebih luas, mencakup sekitar 1.000-1.500 ekor DOC dalam radius kandang sekitar 5m x 6m. Keuntungannya adalah efisiensi dalam konversi bahan bakar menjadi panas di dalam kandang, sehingga pengeluaran operasional dapat ditekan.
4. Pemanas Ayam Dari Listrik
Pemanas ayam listrik adalah salah satu jenis pemanas yang paling sederhana dan mudah dioperasikan. Pemanas ini dapat diatur nyala-matinya sesuai kebutuhan, namun biasanya digunakan pada peternakan ayam skala kecil atau menengah. Kelemahannya adalah biaya operasional yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan pemanas jenis lainnya, terutama jika digunakan dalam skala besar.
5. Chicken Coop Heater Made of Solar Power
Pemanas bahan solar mampu menampung jumlah ayam yang cukup besar, bahkan hingga 5 ribu hingga 10 ribu ekor. Heater menggunakan bahan bakar solar untuk menghasilkan panas dengan intensitas maksimal. Meskipun pemanas ini efektif dan dapat menjangkau kapasitas besar, namun harga perangkat heater cenderung lebih mahal dibandingkan dengan jenis pemanas lainnya.
Kesimpulan
Pemanas kandang memiliki peran yang sangat penting dalam masa brooding untuk memastikan ayam DOC tumbuh dengan baik dan sehat. Setiap jenis pemanas memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Pemanas gasolec menawarkan efisiensi tinggi tanpa mengeluarkan asap, sementara pemanas listrik mudah diatur namun bisa lebih boros dalam hal biaya listrik. Pemanas bahan solar atau heater mampu menampung jumlah ayam yang besar, namun dengan harga yang lebih mahal.
Pilihlah jenis pemanas kandang yang sesuai dengan skala peternakan dan kebutuhan suhu ayam Anda. Dengan teknologi terbaru seperti CI-Touch, pengaturan suhu kandang dapat dilakukan secara otomatis dan efisien, memberikan kemudahan dalam proses beternak dan hasil yang optimal. Selalu perhatikan faktor keamanan dan efisiensi dalam memilih pemanas kandang untuk beternak ayam DOC secara sukses.
0 Komentar