Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

MANA LEBIH MENGUNTUNGKAN,TERNAK AYAM PETELUR ATAU AYAM BROILER ?

Halo sobat ku kaliini kita akan membahas tentang mana lebih untung ternak ayam petelur dan ayam broiler.Dan jangan lupa untuk selalu pantau channel blogger saya yah sobatku,karena kalau bukan dari kalian blogger saya tidak ada artinya.


Secara umum, ternak ayam pedaging (broiler) menghasilkan keuntungan lebih cepat, karena siklus produksi lebih singkat. Namun, ayam petelur memberikan pendapatan lebih stabil dan berkelanjutan melalui penjualan telur, kata broilerx.com. Pilihan mana yang lebih untung tergantung pada tujuan dan strategi usaha masing-masing.

Ayam Pedaging (Broiler):

Keuntungan:

Siklus produksi cepat (6-8 minggu), menghasilkan keuntungan dalam jangka waktu singkat. 

Potensi keuntungan besar dalam sekali panen, terutama jika skala usaha besar. 

Kerugian:

Risiko kerugian lebih tinggi, terutama jika harga pasar tidak menguntungkan atau terjadi wabah penyakit. 

Persaingan ketat di pasar, terutama jika usaha skala kecil. 

Ayam Petelur:

Keuntungan:

Pendapatan lebih stabil dan berkelanjutan melalui penjualan telur.

Potensi keuntungan dari penjualan telur dan ayam afkir (ayam yang tidak produktif lagi).

Usaha dapat dimulai dengan skala kecil dan bertahap ditingkatkan.

Kerugian:

Modal awal lebih besar, terutama untuk membangun kandang dan membeli bibit ayam petelur.

Perawatan lebih rumit dan memerlukan perhatian lebih terhadap kesehatan dan kesejahteraan ayam. 

Kesimpulan:

1.Jika ingin keuntungan cepat: ayam pedaging lebih cocok. 

2.Jika ingin pendapatan stabil dan berkelanjutan: ayam petelur lebih cocok. 

3.Jika memiliki modal terbatas: ayam petelur mungkin lebih baik karena modal awal lebih rendah. 

4.Jika memiliki kemampuan manajemen yang baik: ayam pedaging maupun petelur bisa memberikan keuntungan. 

Tips:

Analisa pasar: Lakukan riset pasar untuk memahami permintaan dan harga telur atau daging ayam di wilayah Anda. 

Pilih bibit yang berkualitas: Bibit ayam yang baik akan menghasilkan produksi yang lebih tinggi dan sehat. 

Perhatikan manajemen kandang: Kandang yang bersih, ventilasi yang baik, dan suhu yang sesuai akan menjaga kesehatan ayam. 

Perhatikan nutrisi dan pakan: Pakan yang seimbang akan mempengaruhi produksi dan pertumbuhan ayam. 

Pencarian pasar: Buat perencanaan pemasaran yang baik untuk menjangkau konsumen dan meningkatkan penjualan. 


Posting Komentar

0 Komentar