Periode pertumbuhan ayam petelur umumnya dibagi menjadi tiga fase: starter (0-6 minggu), grower (6-16/18 minggu), dan layer (mulai dari 16/18 minggu hingga afkir). Fase starter adalah masa awal pertumbuhan, grower adalah masa pertumbuhan sebelum bertelur, dan layer adalah masa produksi telur.
Berikut adalah penjelasan lebih detail:
1. Fase Starter (0-6 minggu):
Masa pertumbuhan awal:
Ayam kecil sangat rentan terhadap perubahan suhu dan serangan hama.
Kebutuhan nutrisi tinggi:
Pakan starter memiliki kandungan protein dan nutrisi lain yang tinggi untuk mendukung pertumbuhan awal yang cepat.
Vaksinasi awal:
Pada fase ini, ayam perlu divaksinasi untuk melindungi dari penyakit seperti ND, IB, dan Gumboro.
Pentingnya manajemen:
Pemeliharaan yang baik, termasuk suhu kandang, kebersihan, dan akses air minum, sangat penting untuk keberhasilan fase starter.
2. Fase Grower (6-16/18 minggu):
Masa pertumbuhan sebelum bertelur:
Ayam mulai berukuran lebih besar dan organ reproduksi mulai berkembang.
Peralihan pakan:
Pakan grower memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan pakan starter, lebih fokus pada pertumbuhan tulang dan otot.
Vaksinasi lanjutan:
Ayam masih perlu divaksinasi, terutama untuk penyakit yang spesifik pada fase grower.
Pentingnya manajemen:
Pemeliharaan yang baik, termasuk pemberian pakan yang tepat, suhu kandang yang sesuai, dan pencegahan penyakit, sangat penting untuk mendukung pertumbuhan yang optimal.
3. Fase Layer (mulai dari 16/18 minggu hingga afkir):
Masa produksi telur:
Ayam mulai bertelur secara teratur.
Pakan layer:
Pakan layer memiliki kandungan nutrisi yang berbeda dengan pakan grower, lebih fokus pada produksi telur yang berkualitas.
Pentingnya manajemen:
Pemeliharaan yang baik, termasuk pemberian pakan yang tepat, pengelolaan kandang, dan pencegahan penyakit, sangat penting untuk menjaga produksi telur yang optimal.
Durasi produksi:
Produksi telur biasanya berlangsung selama sekitar 60-80 minggu, tergantung strain ayam petelur.
Ayam afkir:
Setelah masa produksi berakhir, ayam biasanya di-afkir (dibuang atau dipanen).
Penting:
Kesesuaian pakan:
Pemilihan pakan yang sesuai dengan setiap fase sangat penting untuk pertumbuhan dan produksi telur yang optimal.
Manajemen kandang:
Kebersihan kandang, suhu yang sesuai, dan ventilasi yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan ayam.
Program vaksinasi:
Vaksinasi yang tepat dan teratur sangat penting untuk melindungi ayam dari penyakit.
Pengelolaan kesehatan:
Pemantauan kesehatan ayam secara teratur dan penanganan yang tepat jika ada penyakit sangat penting untuk menjaga kesehatan dan produksi telur.
0 Komentar