Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

KLASIFIKASI KANDANG AYAM PETELUR

 Kandang ayam petelur dapat diklasifikasikan berdasarkan sistem manajemen (ekstensif, semi intensif, dan intensif) dan tipe kandang (kandang terbuka, semi tertutup, dan kandang tertutup). Selain itu, terdapat juga kandang baterai dan kandang ren yang juga sering digunakan. 

Klasifikasi Kandang Ayam Petelur:

1. Berdasarkan Sistem Manajemen:

Ekstensif: Pemeliharaan dengan luas kandang yang besar, memungkinkan ayam berkeliaran bebas. 

Semi Intensif: Pemeliharaan dengan area yang lebih terbatas, namun tetap memberikan akses ke luar kandang. 

Intensif: Pemeliharaan dengan area yang terbatas dan kontrol lingkungan yang lebih ketat. 

2. Berdasarkan Tipe Kandang:


Kandang Terbuka (Open House): Dinding kandang terbuka, kondisi dalam kandang dipengaruhi oleh lingkungan luar. 

Kandang Semi Tertutup (Semi Close House): Bagian kandang memiliki dinding tertutup, namun tetap memiliki ventilasi untuk sirkulasi udara. 

Kandang Tertutup (Closed House): Dinding kandang tertutup, memungkinkan kontrol lingkungan (suhu, kelembaban, dll). 

3. Jenis Kandang Lain:


Kandang Baterai (Battery Cage): Desain kandang yang memungkinkan ayam dipelihara dalam kurungan kecil, satu persatu, dan disusun bertingkat. 

Kandang Ren (Berpelataran): Desain kandang dengan area terbuka dan tertutup, memungkinkan ayam bermain di siang hari dan berlindung di malam hari. 

Tipe Kandang Ayam Petelur (Sesuai Artikel):

Tipe V:

Dengan 4 dan 6 lajur, memiliki sirkulasi udara dan cahaya matahari yang baik, tetapi populasi ayam kurang maksimal pada tipe 4 lajur.

Tipe AA:

Dengan 12 lajur, mampu menampung lebih banyak ayam, namun membutuhkan lahan lebih luas.

Tipe W:

Dengan 8 lajur, mampu menampung lebih banyak ayam, namun sirkulasi udara di lajur tengah kurang baik. 

Selain tipe kandang di atas, terdapat juga kandang postal, yang lebih terbuka dan memberikan ruang gerak lebih banyak bagi ayam. Pemilihan jenis kandang harus disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi peternakan, seperti ukuran lahan, ketersediaan sumber daya, dan tujuan pemeliharaan. 

Contoh Ukuran Kandang:

Untuk 1.000 - 1.500 ekor ayam, ukuran kandang yang disarankan adalah sekitar 150 m².

Untuk 1.500 - 2.000 ekor ayam, ukuran kandang yang disarankan adalah sekitar 200 m².

Untuk 2.000 - 2.500 ekor ayam, ukuran kandang yang disarankan adalah sekitar 250 m². 

Dengan memahami berbagai jenis kandang ayam petelur, peternak dapat memilih jenis kandang yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi peternakannya. 


Posting Komentar

0 Komentar