Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

MANAJEMEN SAAT LEBARAN.BAGAIMANA NASIB KANDANG DAN ABK ?

Kandang dan ABK perlu manajemen khusus ketika peternakan sedang memasuki masa lebaran, karena fokus kandang akan terpecah dengan agenda lain di luar pekerjaan.

Halo Sobat UsahadanBudidayaTernak!!

Mendekati momen besar seperti lebaran tentu perlu ada tindakan khusus dari peternak baik pada kandang maupun pada ABK yang bekerja.

Sebab momen seperti lebaran berbeda dari hari-hari biasanya, di mana permintaan akan ayam pedaging sedang tinggi-tingginya.

Selain itu banyak keluarga yang melakukan tradisi mudik ke kampung halaman, yang di mana ini juga dibutuhkan oleh ABK para peternak.

Lantas manajemen khusus apa yang seharusnya diberlakukan oleh peternak terhadap kandang dan ABKnya?

Baca Juga : Salah Berikan Pakan,Bisa Sebabkan  Kematian Pada Ayam

Berikut adalah hal yang perlu dilakukan saat memasuki momen lebaran:

1. Jangan Tinggal Kandang Lebih dari 12 Jam

Ayam dalam jumlah yang banyak tentu harus rutin mendapatkan kontrol baik itu kontrol pakan, minum, kondisi fisik ternak, dan kandang.

Untuk itu sangat tidak dianjurkan untuk meninggalkan kandang lebih dari 12 jam.

Apalagi untuk ayam di fase starter dan grower di minggu awal, mereka masih sangat sensitif terhadap perubahan di kandang.

Perubahan suhu, kelembaban, dan pakan dapat menyebabkan ayam menjadi mudah terkena stres.

Namun apabila memang harus ditinggal lebih dari 12 jam perlu sedikan stok pakan dan minum yang cukup untuk durasi waktu meninggalkan kandang.

Jangan lupa untuk mengatur ventilasi kandang sebaik mungkin agar ayam tetap nyaman selama tanpa pengawasan.

2. Lakukan Rotasi pada ABK

Momen lebaran tentu juga ingin dirasakan oleh ABK yang bekerja, mereka juga ingin bertemu dengan keluarga masing-masing.

Untuk itu perlu dilakukan rotasi jam kerja agar semua ABK dapat merasakan memen mudik lebaran tanpa mengabaikan pengawasan kandang.

Pastikan tetap ada ABK yang berjaga dimomen krusial menjelang lebaran baik satu hari menjelang lebaran hingga satu hari setelah lebaran.

Keberadaan ABK sangat penting karena ayam-ayam di kandang membutuhkan perawatan harian yang sifatnya kontinu.

Selain itu bisa gunakan sistem shift kerja yang proporsinya bisa ditentukan oleh peternak.

Yang terpenting minimal harus ada satu ABK yang tugasnya mengecek kondisi kandang harian dan melakukan perawatan harian.

3. Siapkan Kontak Darurat

Bagi peternak maupun ABK yang ingin meninggalkan kandang mereka tetap harus saling berkoordinasi satu dengan yang lainnya.

Hal ini diperlukan agar manajemen kandang menjadi lebih mudah dan terkoordinir dengan baik.

Perlu adanya nomor darurat yang dapat dihubungi kapanpun, agar ketika terjadi sesuatu di kandang dapat langsung mengambil tindakan dengan tepat dan tidak terlambat.

Meski sudah ada nomor darurat, peternak juga harus meminimalisir masalah di kandang dengan persiapan kandang yang matang.

Seperti memastikan ayam dalam kondisi sehat, stok pakan dan air tersedia selalu, kandang dalam kondisi bersih.

Dan sistem listrik yang baik sehingga kipas, pendingin, blower dapat tetap bekerja dengan baik selama momen lebaran.

Jika mengalami kondisi diluar kendali dapat mengubungi PPL atau petugas kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga : Wajib Tahu Begini Cara Penetasan Telur Ayam Petelur



Posting Komentar

0 Komentar