Apa Itu Penjarangan Ayam Broiler?
Penjarangan adalah metode untuk mengontrol populasi ayam di kandang agar tidak terlalu padat. Tujuannya adalah menciptakan kondisi optimal bagi pertumbuhan dan kesehatan ayam. Dengan penjarangan yang tepat, setiap ayam dapat mengakses udara segar, ruang gerak, dan nutrisi dengan memadai.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penjarangan
Salah satu faktor utama dalam penjarangan adalah kecepatan angin di dalam kandang. Kecepatan angin yang memadai penting untuk sirkulasi udara yang baik, memastikan oksigen mencukupi untuk semua ayam di kandang. Peternak dapat menghitung kapasitas kandang berdasarkan kecepatan angin rata-rata.
PT Kemitraan umumnya menyediakan panduan berupa tabel untuk menghitung kebutuhan penjarangan. Sebagai contoh, jika kecepatan angin hanya 1,1 meter per detik, kandang hanya dapat menampung sekitar sembilan ton ayam dengan berat rata-rata 0,946 kg pada usia 15-17 hari.
Pentingnya Kecepatan Angin dan Kesehatan Ayam
Kecepatan angin yang memadai di tengah kandang adalah aspek kunci untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan ayam. Minimal 2,5 meter per detik diperlukan untuk sirkulasi udara yang optimal. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan dan kesehatan ayam, penjarangan dapat dilakukan dengan efektif.
Kriteria Pemilihan Ayam untuk Penjarangan
Sebelum melakukan penjarangan, seleksi awal mutlak diperlukan. Beberapa kriteria yang digunakan meliputi:
Ayam Betina: Ayam betina cenderung tumbuh lebih lambat daripada ayam jantan. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan pertumbuhan, ayam betina dengan pertumbuhan rendah harus diidentifikasi dan dihapus.
Ayam Kurus: Ayam yang mengalami pertumbuhan buruk dan menjadi kurus juga harus dieliminasi. Hal ini untuk mencegah gangguan terhadap pertumbuhan ayam lainnya.
Ayam Cacat atau Sakit: Ayam dengan cacat atau sakit dapat menjadi sumber penyebaran penyakit di antara ayam lainnya. Oleh karena itu, ayam-ayam ini harus segera diisolasi atau dihapus dari kandang.
Keuntungan Penjarangan dalam Peternakan Ayam
Melakukan penjarangan membawa berbagai manfaat signifikan bagi peternak ayam. Beberapa di antaranya termasuk:
1.Kandang Lebih Longgar: Penjarangan membuat kandang lebih lega, memungkinkan setiap ayam memiliki ruang gerak yang memadai.
2.Meningkatkan FCR: Dengan mengurangi ayam yang kurus atau tidak sehat, FCR (Feed Conversion Ratio) dapat ditingkatkan, meningkatkan efisiensi pakan dan pertumbuhan ayam.
3.Memastikan Kesehatan Ayam Sisa: Ayam yang tersisa dalam kandang akan lebih sehat dan kurang rentan terhadap penyakit.
4.Memaksimalkan Keuntungan: Permintaan ayam baik di pasar lokal maupun perusahaan berbeda-beda. Terkadang ada permintaan untuk ukuran tertentu dan itu pas dengan bobot ayam kita sekarang. Maka saat itulah kita atau kemitraan biasanya menjual ayamnya meski belum masuk waktu panen.
Tips Penting untuk Penjarangan Ayam Broiler:
1.Pilih Waktu yang Tepat: Penjarangan sebaiknya dilakukan pada usia ayam 15-17 hari. Pada titik ini, pertumbuhan ayam mencapai tingkat yang memungkinkan identifikasi yang lebih akurat terhadap ayam-ayam yang memenuhi kriteria penjarangan.
2.Periksa Pertumbuhan Ayam: Amati pertumbuhan masing-masing ayam. Pilih ayam yang memiliki pertumbuhan lebih rendah atau terlihat kurang sehat dibandingkan dengan ayam lainnya. Ini termasuk ayam betina, ayam yang kurus, dan ayam yang memiliki masalah kesehatan atau cacat.
3.Lakukan Penjarangan secara Berkala: Teruskan untuk melakukan penjarangan secara berkala untuk memastikan bahwa kondisi kandang tetap optimal untuk pertumbuhan ayam.
4.Pastikan Kecepatan Angin yang Memadai: Kecepatan angin minimal 2,5 meter per detik di tengah kandang sangat penting untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.
Salah satu cara untuk bisa mengatur kecepatan angin adalah mengatur kecepatan kipas yang berfungsi untuk mamastikan sirkulasi udara dalam kandang lancar. Masuknya udara bersih dan keluarnya bau amoniak.
0 Komentar