Ayam broiler, atau ayam pedaging, memiliki sejarah yang dimulai dari persilangan antar jenis ayam untuk menghasilkan ras yang cepat tumbuh dan menghasilkan daging berkualitas tinggi. Di Indonesia, ayam broiler mulai diperkenalkan pada tahun 1960-an dan dikomersialkan pada tahun 1980-an.
Asal Usul Ayam Broiler:
- Awalnya, ayam broiler dikembangkan dari ayam jantan muda (cockerel) yang diafkirkan dari peternakan pada tahun 1916.
- Generasi pertama ayam broiler merupakan hasil persilangan antara ayam Cornish (Inggris) dan Plymouth Rock (Amerika Serikat).
- Persilangan ini bertujuan untuk menghasilkan ayam dengan ukuran tubuh besar dan produksi daging yang tinggi.
- Ayam broiler mulai populer pada tahun 1930-an dan semakin berkembang pesat pada tahun 1960-an berkat kemajuan dalam seleksi genetik, nutrisi unggas, dan teknologi kesehatan hewan.
Perkembangan di Indonesia:
- Ayam broiler mulai diimpor ke Indonesia pada tahun 1950-an untuk memenuhi pasar lokal.
- Impor ayam broiler secara komersial dimulai pada tahun 1967.
- Program Bimas Ayam pada tahun 1978 berhasil meningkatkan konsumsi daging ayam di Indonesia.
- Ayam broiler semakin dikenal dan dikembangkan oleh masyarakat Indonesia karena kelebihannya dalam waktu panen yang singkat (5-6 minggu).
- Saat ini, ayam broiler menjadi pilihan utama dalam industri perunggasan, baik untuk peternakan skala kecil maupun besar.
0 Komentar