Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

PERBANDINGAN ANTARA KUALITAS AYAM PEMBUDIDAYAAN TRADISIONAL DENGAN MODERN ATAU CLOSED HOUSE

Perkembangan teknologi peternakan melalui kandang closed house semakin melejit seiring perkembangan bisnis ayam pedaging kian meningkat. Peluang ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan produksi ayam dan kualitasnya juga terjaga.

Perkembangan teknologi yang kian pesat juga dimanfaatkan oleh petani dalam menciptakan sistem perkandangan yang lebih baik, seperti sistem kandang closed house dibandingkan sistem kandang tradisional yang sudah ada.

Kandang yang berfungsi sebagai naungan ayam untuk berlindung dari perubahan cuaca, gangguan binatang buas dan tempat beristirahat kini telah bertransformasi dari kandang tradisional/open house (terbuka) menjadi closed house (tertutup).

Kandang tradisional pada rumah ayam pedaging/broiler terdiri dari sebuah bangunan dengan atap yang tinggi, ventilasi alami, sistem air minum manual, dinding samping terbuka, dan lantai miring.

Sedangkan, sistem kandang modern (Close House) yang dikenal dengan sistem kandang tertutup adalah sistem perkandangan ayam pedaging (broiler) dengan saluran udara yang bisa diatur mengikuti suhu diluar kandang.

Kandang modern (Close House) dibangun dengan tujuan agar kondisi lingkungan luar seperti udara panas, dingin, hujan, angin, dan sinar matahari tidak mempengaruhi keadaan dalam kandang tersebut.

Sistem kandang modern memiliki kelebihan seperti memudahkan pengawasan para tenaga kerja, dapat diatur kelembaban dan suhunya, dapat mengatur cahaya, dan memiliki aliran udara yang baik sehingga resiko terkena penyakit mudah diatasi.

Wageningen Economic Research Institute melakukan studi Ekonomi pada peternakan ayam yang memakai sistem kandang ayam broiler closed house di Jawa Barat 2016 dan hasilnya cukup menarik.

Hasilnya ternyata kinerja produksi pada kandang closed house  lebih baik 11% dari pada sistem kandang tradisional. Berikut tabel perbandingan data kinerja, kualitas ayam dan sistem kerja kandang ayam open house dan closed house yang dilakukan oleh Mr. van Emous (laporan tahunan DIFS-Live 2016). 

Data Table of Production Performance of Open and Closed House Systems of Farms A and B in West Java

Berdasarkan data tersebut, kualitas ayam dengan sistem kandang tertutup lebih bagus dibandingkan dengan sistem kandang tradisional. Rata-rata kecepatan pertumbuhan ayam di kandang terbuka lebih cepat dibandingkan di kandang tertutup. Berat final ayam sistem kandang tertutup pada saat panen lebih berat dibandingkan ayam yang dibudidayakan dengan sistem kandang tertutup. Selain itu angka kematian dan kebutuhan pakan ayam kandang tertutup lebih rendah dibandingkan sistem kandang tertutup.

Demikian perbandingan kualitas ayam sistem kandang terbuka dan tertutup. Mana menurutmu yang lebih baik? Semoga artikel ini bermanfaat untuk pembaca. Jangan lupa bagikan kepada teman-teman ya. Baca juga artikel UsahadanBudidayaternak lainnya untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak terkait dunia ayam.


Posting Komentar

0 Komentar