Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

6 TIPS MENGOLAH DAGING AYAM YANG BAIK DAN BENAR

Banyak orang menyukai olahan makanan mentah, namun pernahkah terpikirkan kenapa sih jarang ada makanan olahan mentah dari ayam?

Beberapa makanan mentah yang ada biasanya merupakan olahan hasil laut seperti salmon mentah alias sashimi khas jepang.

Alasan kesehatan menjadi penyebab pentingnya memasak ayam hingga matang semurna, beberapa alasan lainnya yakni:

Tips Mengolah Daging Ayam Mentah

1. Cuci Tangan Sebelum dan Sesudah Mengolah Daging Ayam

Sebelum mengolah daging ayam, lebih baik untuk mencuci tangan hingga bersih dengan menggunakan sabun dan air hangat.

Hal ini dapat mengurangi kontaminasi bakteri pada daging ayam yang akan diolah. Setelah mengelola ayam, jangan lupa untuk mencuci tangan kembali guna mencegah penularan kuman dari daging ayam ke dalam tubuh manusia

2. Hindari Mencuci Daging Ayam

Terdengar agak aneh, namun para ahli gizi dan juga peneliti menyarankan untuk menghindari mencuci daging ayam.

Mencuci daging ayam termasuk kegiatan yang sia-sia karena semua bakteri pada daging ayam nantinya juga akan mati saat proses memasak.

Mencuci daging justru malah meningkatkan risiko penyebaran bakteri dari daging ke manusia dan bisa menimbulkan masalah kesehatan

3. Pisahkan Peralatan Memasak

Pada dasarnya peralatan memasak antara daging, sayuran, serta buah-buahan perlu dipisah untuk mencegah penyebaran kuman dari daging ke bahan makanan lain.

Usahakan untuk memiliki pisau dan talenan khusus untuk memotong daging dengan bahan makanan lainnya

4. Masak Daging Ayam hingga Matang

Bakteri salmonella dan campylobacter yang ada di daging ayam bisa mati apabila memasaknya dengan suhu tinggi yakni 63°C – 71°C hingga benar-benar matang dan tidak menyisakan daging yang masih berwarna merah muda.

Menghangatkan makanan olahan ayam dengan menggunakan microwave juga bukan cara efektif untuk membunuh bakteri salmonella dan campylobacter.

Untuk memastikan bahwa daging ayam benar-benar sudah matang bisa juga memotongnya dan lihat adakah cairan yang keluar dari daging tersebut, jika cairannya berwarna bening dan warna daging ayam sudah putih maka ayam sepenuhnya sudah matang

5. Simpan Daging Ayam dengan Baik

Jangan membiarkan olahan daging ayam yang sudah matang berada selama lebih dari dua jam di atas meja makan.

Sebaiknya, jika tersisa simpan dengan baik di dalam sebuah wadah tertutup dan bersih kemudian letakkan di dalam kulkas.

Untuk daging ayam yang masih segar dan belum terolah, bisa menyimpannya di dalam wadah yang bersih lalu simpan di lemari es. 

Jika anda ingin mencairkan daging ayam beku lebih baik cairkan di dalam kulkas daripada mendiamkan di area dapur atau dengan merendamnya menggunakan air dingin, hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir bakteri yang masuk ke dalam daging ayam.

Daging ayam mentah biasanya hanya bisa bertahan 2 – 3 hari saja. Namun, jika mengeluarkan bau kurang sedap, hal ini menandakan bahwa daging sudah busuk dan tidak layak konsumsi. 

6. Bersihkan Dapur Secara Berkala

Membersihkan dapur secara rutin efektif meminimalisir penyebaran bakteri salmonella dan campylobacter.

Setelah memasak pastikan untuk membersihkan alat-alat memasak seperti pisau, talenan, serta alat masak lainnya yang sudah bersentuhan dengan daging mentah.

Jangan gunakan pisau yang sama saat memotong daging mentah untuk memotong bahan makanan lainnya karena dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri salmonella dan campylobacter ke makanan lainnya. 

BACA JUGA : 6 Bagian Ayam Yang Tidak Boleh Dimakan Berlebihan

Posting Komentar

0 Komentar