Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

BEBERAPA STRAIN AYAM BROILER YANG ADA DI INDONESIA

Ayam broiler adalah ayam ras pedaging hasil pemuliaan genetik yang dikembangkan untuk menghasilkan daging dalam waktu singkat dengan efisiensi pakan yang tinggi. Strain ayam broiler merupakan hasil seleksi ketat dari perusahaan pembibitan untuk mendapatkan performa pertumbuhan yang optimal serta kualitas daging yang baik. Di Indonesia, terdapat berbagai strain ayam broiler yang beredar di pasaran, masing-masing memiliki karakteristik unik dan keunggulannya sendiri.

Pengertian Strain Ayam Broiler

Strain ayam broiler adalah kelompok ayam yang dikembangkan oleh perusahaan pembibitan melalui pemuliaan selektif untuk mencapai tujuan ekonomis tertentu. Maka dari itu, setiap strain memiliki perbedaan dalam hal pertumbuhan, efisiensi konversi pakan, serta daya tahan terhadap lingkungan dan penyakit. Menurut Gordon & Charles (2002), ayam broiler modern merupakan hasil persilangan hibrida dengan karakteristik ekonomis yang unggul, seperti pertumbuhan cepat dan konversi pakan yang efisien.

Berbagai Strain Ayam Broiler di Indonesia

Berbagai strain ayam broiler yang beredar di Indonesia umumnya berasal dari perusahaan pembibitan internasional. Berikut beberapa strain yang populer di kalangan peternak:

1. Strain Cobb 500

Strain Cobb 500 berasal dari Amerika Serikat dan merupakan salah satu strain ayam broiler paling populer di dunia. Karakteristik strain ini meliputi:

  • Pertumbuhan cepat dengan daya konversi pakan yang baik (FCR rendah).
  • Keseragaman bobot badan tinggi.
  • Daya adaptasi yang baik terhadap lingkungan tropis.
  • Struktur tulang kuat dan kualitas daging yang baik.

2. Strain Ross 308

Ross 308 adalah strain ayam broiler yang berasal dari Inggris dan dikenal dengan efisiensi pertumbuhan yang tinggi. Karakteristik strain ini antara lain:

  • FCR yang sangat baik, menjadikannya pilihan utama bagi peternak komersial.
  • Kualitas daging yang tinggi dengan komposisi otot yang baik.
  • Tahan terhadap kondisi lingkungan yang beragam.

3. Strain Hubbard

Strain Hubbard berasal dari Amerika dan dikenal dengan ketahanan tubuh yang baik serta efisiensi pertumbuhan yang tinggi. Keunggulan strain Hubbard meliputi:

  • Tingkat daya hidup tinggi.
  • Efisiensi konversi pakan yang baik.
  • Pertumbuhan optimal dengan kualitas daging yang sesuai untuk kebutuhan industri.

4. Strain Hybro

Hybro merupakan strain ayam broiler yang berasal dari Belanda dan memiliki beberapa karakteristik unggulan, seperti:

  • Ketahanan terhadap penyakit lebih tinggi dibanding strain lainnya.
  • Efisiensi pakan yang baik.
  • Pertumbuhan yang relatif cepat dan keseragaman bobot badan yang cukup baik.

5. Strain Lohman (MB 202)

Strain Lohman diproduksi oleh PT Japfa Comfeed Indonesia dan memiliki keunggulan sebagai berikut:

  • Performa tinggi dengan kualitas FCR yang baik.
  • Konsumsi pakan lebih efisien dibanding strain lainnya.
  • Keseimbangan antara pertumbuhan bobot badan dan efisiensi pakan yang optimal.

6. Strain CP 707

CP 707 merupakan strain ayam broiler hasil pengembangan PT Charoen Pokphand. Karakteristik strain ini meliputi:

  • Pertumbuhan cepat dan efisiensi pakan tinggi.
  • Memiliki proporsi daging dada lebih banyak dibandingkan strain lain.
  • Lebih peka terhadap perubahan lingkungan dan memerlukan manajemen pakan yang baik.

Kesimpulan

Mengetahui karakteristik strain ayam broiler sangat penting bagi peternak untuk mencapai hasil produksi yang optimal. Setiap strain memiliki keunggulan berbeda, seperti efisiensi pakan, daya tahan tubuh, dan laju pertumbuhan. Namun, keberhasilan dalam beternak tidak hanya bergantung pada pemilihan strain saja, tetapi juga pada manajemen pemeliharaan yang tepat. Faktor seperti tata kelola kandang, kualitas pakan, serta pemantauan kesehatan harus dilakukan dengan baik pula agar performa ayam dapat dimaksimalkan dan hasil produksi lebih optimal.


Posting Komentar

0 Komentar