Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

WASPADA KOKSIDIOSIS YANG MENGANCAM PETERNAKAN AYAM BROILER

Koksidiosis adalah salah satu penyakit parasit paling umum dan berbahaya yang menyerang unggas, terutama ayam. Penyakit ini disebabkan oleh protozoa dari genus Eimeria yang menyerang saluran pencernaan, dan dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang sangat besar jika tidak ditangani dengan baik. Artikel ini akan menjelaskan secara rinci mengenai koksidiosis, mulai dari penyebab, gejala, penularan, hingga pencegahan dan pengobatannya.

Penyebab Penyakit Koksidiosis

Koksidiosis disebabkan oleh infeksi protozoa Eimeria. Ada beberapa spesies Eimeria yang dapat menginfeksi ayam, di antaranya:

  • Eimeria tenella: Menyebabkan infeksi pada sekum (caecum) dan sering kali memicu diare berdarah.
  • Eimeria acervulina: Menginfeksi bagian atas usus kecil, menyebabkan kerusakan epitel.
  • Eimeria maxima: Menyerang bagian tengah usus kecil dan bisa menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan.

Setiap jenis memiliki target spesifik dalam usus ayam dan menyebabkan gejala yang berbeda, namun secara umum, infeksi ini mengarah pada gangguan pencernaan dan penurunan produktivitas ayam.

Gejala Klinis Koksidiosis pada Ayam Broiler

Koksidiosis dapat menimbulkan berbagai gejala yang bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi dan spesies Eimeria yang menyerang. Berikut adalah beberapa gejala umum:

  • Berak darah merupakan salah satu gejala yang paling mencolok. Darah dalam tinja seringkali menunjukkan infeksi parah di usus.
  • Ayam yang terinfeksi biasanya tampak lemas, kurang aktif, dan nafsu makan menurun.
  • Sebagai akibat dari diare dan nafsu makan yang berkurang, ayam dapat mengalami penurunan berat badan dan tanda-tanda dehidrasi.
  • Pada ayam petelur, penyakit ini bisa menyebabkan penurunan jumlah dan kualitas telur yang dihasilkan.

Cara Penularan Koksidiosis

Penularan penyakit ini terjadi melalui lingkungan yang terkontaminasi oleh ookista Eimeria (bentuk infektif dari parasit ini) yang terdapat dalam feses ayam. Beberapa faktor yang mempercepat penularan antara lain:

  • Semakin padat populasi ayam dalam kandang, semakin tinggi risiko penyebaran koksidiosis.
  • Ookista Eimeria bertahan lebih lama dan berkembang biak dengan cepat dalam kondisi lingkungan yang lembab.
  • Kontaminasi pakan dan air oleh ookista juga dapat mempercepat penyebaran infeksi.

Metode Pencegahan Koksidiosis yang Efektif

Pencegahan adalah kunci utama dalam mengelola koksidiosis. Beberapa langkah pencegahan yang efektif meliputi:

  • Membersihkan dan mendesinfeksi kandang secara rutin untuk mencegah kontaminasi ookista.
  • Menggunakan vaksin untuk melindungi ayam dari infeksi spesies Eimeria tertentu.
  • Menambahkan obat antikoksidial pada pakan atau air minum untuk mencegah infeksi. Namun, perlu diingat bahwa penggunaan berlebihan bisa menyebabkan resistensi.

Langkah-langkah Pengobatan Koksidiosis

Jika infeksi sudah terdeteksi, langkah pengobatan berikut bisa dilakukan:

  • Obat-obatan seperti amprolium atau toltrazuril digunakan untuk mengobati ayam yang terinfeksi. Penting untuk mengikuti dosis dan durasi pengobatan yang dianjurkan.
  • Selain pengobatan, perbaikan manajemen kandang untuk mengurangi stres pada ayam dan mencegah penularan lebih lanjut juga diperlukan.

Dampak Ekonomi Koksidiosis

Koksidiosis tidak hanya berdampak pada kesehatan ayam, tetapi juga pada aspek ekonomi peternakan. Berikut adalah beberapa dampak ekonomi yang bisa terjadi:

  • Peternak mengalami kerugian finansial yang tinggi akibat dari tingginya angka kematian dan penurunan produktivitas berdampak langsung pada pendapatan peternak.
  • Penyakit tersebut dapat meningkatkan penggunaan obat-obatan dan vaksin meningkatkan biaya operasional.
  • Penyakit ini dapat mempengaruhi kualitas daging dan telur dapat, sehingga turut mempengaruhi harga jual.


Posting Komentar

0 Komentar