Tata cara pemberian pakan ayam broiler harus disesuaikan dengan umur dan kebutuhan nutrisinya. Secara umum, pakan diberikan secara adlibitum (tanpa batas) dan frekuensi pemberian pakan dapat disesuaikan dengan fase pertumbuhan ayam.
Fase Starter (0-21 hari):
Pakan Pemula:
Ayam broiler muda membutuhkan pakan pemula (starter feed) yang mengandung protein dan energi tinggi untuk pertumbuhan awal yang cepat.
Frekuensi:
Selama dua minggu pertama, pakan bisa diberikan 4 kali sehari (pagi, siang, dan malam dua kali). Setelah 14 hari, frekuensi bisa dikurangi menjadi 3 kali sehari.
Jenis Pakan:
Pakan yang disarankan untuk tahap ini adalah pakan pemula dalam bentuk remah atau pelet, yang mudah dikonsumsi oleh ayam muda.
Transisi Pakan:
Saat beralih dari pakan pre-starter ke pakan starter, lakukan transisi secara bertahap, misalnya dengan mencampurkan kedua jenis pakan dalam rasio tertentu (misalnya 75:25 pada hari pertama, 50:50 pada hari kedua, dan 25:75 pada hari ketiga).
Fase Grower (21-49 hari):
- Pakan Grower: Kebutuhan nutrisi ayam broiler mengalami perubahan di fase ini. Kebutuhan protein sedikit berkurang, sementara energi dan kalsium/fosfor meningkat.
- Frekuensi: Pemberian pakan bisa tetap 2-3 kali sehari.
- Jenis Pakan: Pakan remah atau pelet tetap bisa digunakan.
- Jumlah Pakan: Jumlah pakan per ekor per hari bisa disesuaikan dengan kebutuhan ayam, contohnya 33-43 gram untuk umur 8-14 hari dan 48-66 gram untuk umur 15-21 hari.
Fase Finisher (49 hari hingga panen):
- Pakan Finisher:
Kebutuhan protein dan energi kembali meningkat untuk mempercepat pembentukan daging.
- Frekuensi:
Pemberian pakan bisa dilakukan 2 kali sehari.
- Jenis Pakan:
Pakan finisher biasanya juga berupa remah atau pelet dengan kandungan protein dan energi yang lebih tinggi.
- Perhatikan:
Pemberian pakan yang cukup dan tepat akan membantu ayam mencapai bobot yang diinginkan saat panen.
Tips Pemberian Pakan:
- Sediakan Tempat Pakan yang Cukup: Pastikan ada cukup tempat pakan (feeder) agar semua ayam bisa makan dengan mudah.
- Bersih dan Segar: Jaga kebersihan tempat pakan dan pastikan pakan selalu segar.
- Air Minum: Pastikan ayam selalu memiliki akses ke air minum yang bersih dan segar.
- Pengaturan Waktu: Pemberian pakan secara teratur dan pada waktu yang sama setiap hari membantu ayam beradaptasi.
- Pilih Jenis Pakan yang Tepat: Pilih jenis pakan yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi ayam pada setiap fase.
- Manajemen Pakan: Jaga agar tempat pakan selalu terisi dan tidak kosong.
- Gunakan Metode Mash Grain: Metode ini menggabungkan pakan kering dan pakan basah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil ternak.
Dengan pemberian pakan yang tepat dan teratur, diharapkan ayam broiler dapat tumbuh optimal dan menghasilkan bobot badan yang maksimal.
0 Komentar