Lima penyebab umum ikan lele mati mendadak meliputi kualitas air buruk, seperti kadar amonia dan nitrit yang tinggi. Selain itu, stres pada ikan akibat perubahan suhu atau kepadatan yang berlebihan, serta infeksi penyakit juga bisa memicu kematian. Kurangnya oksigen terlarut di kolam dan kesalahan pemberian pakan juga menjadi faktor penting.
Berikut penjelasan lebih detail:
1. Kualitas Air Buruk:
Amonia dan Nitrit Tinggi: Kandungan amonia dan nitrit yang berlebihan dalam air menyebabkan stres dan racun bagi lele, sehingga menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko kematian.
Kadar Oksigen Terlarut Rendah: Kekurangan oksigen membuat ikan lele sulit bernapas dan rentan terhadap penyakit.
2. Stres pada Ikan:
Perubahan Suhu: Fluktuasi suhu air yang drastis, terutama saat musim hujan, dapat menyebabkan stres pada lele.
Kepadatan yang Berlebihan: Jika jumlah lele dalam kolam terlalu banyak, mereka akan berebut makanan dan ruang, sehingga menyebabkan stres dan persaingan yang ketat.
3. Infeksi Penyakit:
Bakteri, Virus, dan Parasit: Berbagai jenis patogen dapat menyerang ikan lele dan menyebabkan kematian.
4. Kesalahan Pemberian Pakan:
Pakan yang Tidak Tepat: Pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan lele atau pemberian pakan yang berlebihan dapat mengganggu pencernaan dan menyebabkan masalah kesehatan.
5. Tercemarnya Air Kolam:
Bahan Kimia: Paparan bahan kimia yang berbahaya dalam air kolam dapat menyebabkan keracunan pada lele.
0 Komentar