Umur panen ayam broiler umumnya antara 30-35 hari, dengan bobot ideal 1,5-2 kg per ekor. Namun, penentuan waktu panen yang tepat juga mempertimbangkan permintaan pasar dan kondisi ayam, seperti bobot badan, perkembangan fisik, dan kesehatan.
Berikut adalah beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan umur panen ayam broiler:
1. Bobot Badan:
Timbang sampel ayam untuk mengetahui rata-rata bobot badan dan pastikan sudah mencapai target yang diinginkan (1,5-2 kg).
2. Perkembangan Fisik:
Perhatikan tanda-tanda fisik seperti bulu yang mulai rontok, kulit menguning, dan suara ayam yang lebih besar.
3. Kesehatan Ayam:
Pastikan ayam dalam kondisi sehat dan tidak ada tanda-tanda penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan atau kualitas daging.
4. Permintaan Pasar:
Sesuaikan waktu panen dengan permintaan pasar agar produk ayam broiler mudah terserap. Beberapa daerah mungkin lebih suka ayam dengan bobot tertentu, seperti kurang dari 1 kg, kata Putra Perkasa Genetika.
5. Efisiensi Pakan (FCR):
Pertumbuhan ayam broiler optimal pada minggu ke-4 hingga ke-6, di mana nilai FCR mendekati standar. Memanen pada umur ini dapat memaksimalkan efisiensi pakan.
6. Index Performance (IP):
IP adalah indikator produktivitas ayam broiler dan dapat digunakan untuk mengoptimalkan waktu panen.
Penentuan umur panen yang tepat akan membantu peternak untuk mendapatkan hasil panen yang optimal, baik dari segi bobot badan, efisiensi pakan, maupun kualitas daging.
0 Komentar