Mata ayam petelur yang berair dan gatal bisa disebabkan oleh beberapa hal, termasuk infeksi bakteri, alergi, atau kondisi lingkungan yang buruk. Infeksi seperti bakteri Chronic Respiratory Disease (CRD) atau Infectious Coryza (snot) dapat menyebabkan mata berair dan gatal. Alergi terhadap debu atau zat tertentu di lingkungan kandang juga bisa memicu gejala ini. Selain itu, kadar amonia yang tinggi di kandang dapat mengiritasi mata dan saluran pernapasan.
Berikut adalah beberapa penyebab lebih detail:
Infeksi Bakteri:
1.CRD (Penyakit Pernafasan Kronis): Penyakit ini menyerang saluran pernapasan dan bisa menyebabkan mata berair dan gatal.
2.Infectious Coryza (Snot): Penyakit ini juga menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan mata berair, bersin-bersin, dan penurunan nafsu makan.
Alergi:
1.Ayam bisa alergi terhadap debu, serangga, atau zat tertentu di lingkungan kandang.
2.Gejala alergi pada ayam bisa meliputi mata berair, gatal, bengkak, dan hidung berair.
Kondisi Lingkungan:
1.Kadar Amonia Tinggi: Amonia yang tinggi di kandang dapat mengiritasi mata dan saluran pernapasan, menyebabkan mata berair dan gatal.
2.Litter yang Lembap: Litter yang lembap dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur, yang kemudian dapat menyebabkan iritasi pada mata.
3.Udara Kotor: Udara yang kotor dan lembab juga bisa menjadi pemicu mata berair dan gatal.
Cara Penanganan:
Infeksi Bakteri:
Konsultasikan dengan dokter hewan untuk mendapatkan obat antibiotik yang sesuai.
Alergi:
Identifikasi penyebab alergi dan hilangkan dari lingkungan kandang.
Kondisi Lingkungan:
Bersihkan kandang secara rutin, pastikan ventilasi yang baik, dan kurangi kadar amonia di kandang.
Mata Berair:
Jika mata berair disertai gejala lain seperti bengkak dan gatal, segera bawa ayam ke dokter hewan.
Pencegahan:
Bersihkan kandang secara rutin dan menjaga kebersihannya.
Pastikan ventilasi yang baik di kandang.
Gunakan sampah yang kering dan bersih.
Konsultasikan dengan dokter hewan tentang program vaksinasi dan pencegahan penyakit.
0 Komentar