Ternak ayam broiler dengan 7 kali panen dalam setahun berarti melakukan beberapa kali budidaya (chick in) ayam broiler dalam satu tahun. Ini adalah praktik yang umum, terutama untuk peternakan skala besar, dan memungkinkan peternak untuk memaksimalkan keuntungan dengan siklus produksi yang berulang.
Elaborasi:
Siklus Produksi Ayam Pedaging:
Ayam broiler biasanya dipelihara selama sekitar 4-6 minggu sebelum siap dipanen. Jadi, dengan 7 kali panen dalam setahun, peternak akan memulai siklus baru setiap 5-6 minggu.
Manfaat 7 Kali Panen:
Pendapatan yang Lebih Tinggi: Dengan panen yang lebih sering, peternak dapat menghasilkan lebih banyak pendapatan dalam setahun.
Penggunaan Kandang yang Efisien: Kandang dapat dimanfaatkan secara optimal, karena siklus produksi baru akan dimulai segera setelah panen.
Fleksibilitas: Peternak dapat menyesuaikan jumlah ayam yang dipelihara berdasarkan permintaan pasar dan kondisi lapangan.
Persiapan untuk 7 Kali Panen:
Kandang: Kandang harus dirancang dan dipelihara dengan baik untuk menampung dan mendukung pertumbuhan ayam broiler yang sehat.
Peralatan: Peralatan seperti pakan, minum, dan ventilasi harus berfungsi dengan baik untuk mendukung pertumbuhan ayam.
Manajemen: Manajemen yang baik, termasuk pemantauan kesehatan ayam, pemberian pakan, dan pembersihan kandang, sangat penting untuk keberhasilan siklus produksi.
Sumber Daya Manusia: Peternak membutuhkan tenaga kerja yang berlatih untuk mengelola ayam broiler secara efektif.
Contoh:
Penelitian menunjukkan bahwa peternakan Gomin Farm dapat melakukan 7 periode ternak ayam broiler dalam setahun dengan kandang yang dapat bertahan selama 10 tahun dan peralatan yang dapat bertahan selama 5 tahun.
Dengan manajemen yang tepat dan perencanaan yang matang, ternak ayam broiler dengan 7 kali panen dalam setahun dapat menjadi bisnis yang sangat menguntungkan.
0 Komentar