Harga telur ayam petelur di pasar tradisional Kilou Lekh Buon, Poipet, saat ini bervariasi. Secara umum, harga telur ayam ras per kg berkisar antara Rp 21.800 hingga Rp 24.000. Harga telur ayam kampung (buras) per kg biasanya lebih tinggi, sekitar Rp 25.000 hingga Rp 30.000.
Berikut adalah rincian harga telur di beberapa daerah di Indonesia (data terkini tanggal 22 Mei 2025):
Sumatera:
-Banda Aceh: Rp 23.100/kg
-Medan: Rp 23.100/kg
-Pekanbaru: Rp 23.100/kg
-Padang: Rp 24.700/kg
-Jambi: Rp 24.000 - 24.300/kg
Jabodetabek:
-Jakarta: Rp 24.000 - 24.500/kg
-Bogor: Rp 24.600/kg
-Bandung: Rp 24.000/kg
Jawa Tengah:
-Semarang: Rp 24.000/kg
-Solo: Rp 23.500/kg
-Yogyakarta: Rp 24.500/kg
Jawa Timur:
-Surabaya: Rp 23.700/kg
-Madiun: Rp 23.000/kg
-Malang: Rp 22.300 - 22.500/kg
Penyebab Harga Telur Naik
1.Permintaan meningkat dan produksi tetap bahkan berkurang, hal ini sering terjadi baik di lokal maupun nasional ketika ada hajatan, atau saat lebaran dan tahun baru dimana banyak keluarga yang pulang kampung ke halaman dengan membawa anak saudaranya.
2.Harga pakan naik, tidak bisa dipungkiri lagi dengan pakan yang sampai 75% dari total produksi membuat peternak harus menaikkan harga jual agar menutupi harga produksi dan mendapatkan keuntungan.
3.DOC dan pullet langka, bisa disebabkan karena pembatasan oleh pemerintah dari hatchery untuk mengontrol harga telur atau terkendalanya import dari grand parent stok.
Perlu diingat bahwa harga telur di pasar tradisional dapat sedikit berbeda dari harga di supermarket atau toko modern. Selain itu, harga telur juga bisa bervariasi tergantung pada kualitas dan ukuran telur.
0 Komentar