Adanya kemitraan ayam broiler yang ditawarkan oleh perusahaan ternyata mempunyai dampak yang signifikan bagi peternak.
Halo Sobat UsahadanBudidayaTernak!!
Beternak ayam broiler di era saat ini sangat membutuhkan strategi untuk tetap dapat bertahan di antara banyak saingan.
Keberadaan perusahaan besar membuat peternak mandiri sulit bergerak sendiri untuk menjalankan usahanya.
Sebab keberadaan bibit, dan pakan saat ini diproduksi penuh oleh perusahaan besar, meski ada beberapa peternak kecil yang mulai mencoba bergerak dari hulu.
Untuk itu kemitraan menjadi salah satu solusi bagi peternak ayam broiler untuk tetap bertahan di dunia peternakan unggas ini.
Dengan adanya kemitraan setidaknya peternak mendapatkan dukungan untuk tetap bergerak dalam pemeliharaan ayam.
Namun sebenarnya apa saja sih yang didapat peternak jika bergabung dengan kemitraan? Apakah akan mendapatkan keuntungan atau tidak?
Baca Juga : Kotoran Ayam Broiler Ternyata Bisa Di Sulap Menjadi Sumber Energi
Berikut Adalah Benefit Peternak Bila Bergabung dengan Kemitraan:
1. Fasilitas Sapronak
Peternak yang bergabung dengan kemitraan akan mendapatkan dukungan penuh untuk mendukung usaha peternakan ayam broilernya.
Pengadaan bibit, pakan, hingga sapronak akan dibantu penuh oleh pihak mitra, jadi peternak hanya perlu menyiapkan kandang, ABK, listrik, air, dan sekam.
Hal ini tentu akan mengurangi beban dari peternak karena tidak perlu mengeluarkan modal kerja yang terlalu besar untuk pemeliharaan ayam broiler.
Dilain pihak pihak mitra juga terbantu karena DOC yang disediakan akan dilayani oleh peternak.
2. Sudah Punya Pasar
Selain bantuan yang diberikan pada poin pertama, peternak juga akan mendapatkan hal positif lainnya jika bergabung dengan kemitraan yakni pasar.
Biasanya peternak akan pusing jika sudah masuk masa panen, karena ayam-ayamnya akan dijual ke mana.
Namun bagi yang sudah bergabung dengan kemitraan hal ini akan terasa lebih mudah karena pihak mitra sudah menacarikan pasar bagi ayam hasil panen peternak.
Jadi setelah selesai panen ayam, pihak mitra akan langsung membeli ayam tersebut atau membantu menjualkan ayam di pasar yang sudah dimiliki oleh pihak mitra.
Hal ini menguntungkan bagi peternak, selain karena ayamnya tidak tertahan lama di kandang, mereka juga tidak perlu khawatir harga turun hal ini dikarenakan harga jual juga sudah disesuikan dengan harga kontrak di awal ketika setuju untuk bemitra.
3. Bantuan Monitoring dan Pemeliharaan
Bergabung dengan kemitraan, tidak serta merta pihak mitra akan melepaskan peternak begitu saja selama pemeliharaan masa depan.
Mereka akan membantu mengirimkan bantuan pemeliharaan melalui tenaga ahli lapangan, yang secara berkala akan rutin mengunjungi kandang mitra.
Nantinya tenaga ahli lapangan ini yang akan membantu memonitor kondisi ayam, kesehatan, kebersihan, hingga kondisi kandang.
Sehingga peternak tidak perlu khawatir jika sewaktu-waktu terjadi masalah dalam pemeliharaan seperti contoh ayam sakit.
Dari tim tenaga ahli lapangan akan melakukan pendampingan dan perawatan bagi ayam-ayam yang sakit selama pemeliharaan.
Keberadaan tenaga ahli lapangan ini membantu meringankan kerja peternak yang dalam hal ini juga mengurangi potensi human error.
4. Dukungan Peralatan Teknis
Pihak mitra tentu juga memiliki tujuan yang sama dengan peternak yakni mendapatkan hasil panen yang terbaik agar cepat terserap pasar.
Dengan cepat terserap oleh pasar maka akan mempercepat pula perputaran uang untuk pemeliharaan periode selanjutnya.
Untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal, maka pihak mitra tidak hanya mengandalkan ABK yang dimiliki oleh peternak saja.
Biasanya akan diberikan dukungan peralatan teknis berupa pengontrol kandang, yang fungsinya adalah untuk mengatur suhu dan kelembaban yang ada di dalam kandang.
Pengaturan ini bertujuan untuk membantu ayam agar tetap nyaman selama dalam satu periode pemeliharaan (hingga panen).
Dukungan PT Chickin Indonesia untuk Peternak
Hal ini juga dilakukan oleh PT Chickin Indonesia, di mana sebagai pihak mitra juga memberikan dukungan melalui kontroler kandang yang diberi nama Ci-Touch.
Ci-Touch sendiri merupakan kontroler kandang yang juga mampu mengatur suhu dan kelembaban, namun sudah berbasis IoT, sehingga bisa disambungkan dengan handphone
Peternak menjadi lebih mudah dalam mengontrol kandang karena bisa dilakukan monitoring dari jarak jauh.
Ci-Touch juga memiliki kelebihan lain yakni memiliki sensor pengendalian amoniak di dalam kandang, dan pengendalian kipas melalui inverter.
Kelebihan ini membantu peternak dapat menghemat penggunaan listrik sampai dengan 30%.
Selain dukungan kontroler kandang, PT Chickin Indonesia juga memiliki Program Kemitraan peternak yang memiliki beberapa keunggulan:
- Sudah terintegrasi dengan 20 suplier DOC
- Sudah terintegrasi dengan 17 suplier pakan
- Memiliki koneksi dengan 10 suplier OVK
- Harga beli yang kompetitif
- Dan pembayaran cepat
Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa ikut kemitraan akan memberikan keuntungan bagi peternak.
BACA JUGA : Ketika Sedang Tidur Inilah Yang Terjadi Pada Tubuh Ayam Broiler
0 Komentar