Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

SISTEM ALL IN OUT APAKAH COCOK BAGI PETERNAK AYAM ?

Salah satu jenis manajemen ayam broiler yakni all in all out nampaknya bagus bila dapat diterapkan oleh peternak.

Halo Sobat UsahadanBudidayaTernak!!

Dalam dunia peternakan ayam broiler terdapat banyak sekali metode manajemen kandang yang bertujuan untuk menghasilkan hasil panen yang maksimal.

Dari sekian banyak metode manajemen kandang, terdapat all in all out, yang maksudnya adalah seluruh DOC masuk bersama saat chickin.

Dan nantinya semua juga akan dipanen secara bersama-sama tanpa ada perbedaan hari.

Sebenarnya hal ini sangat bagus diterapkan dalam manajemen ayam broiler karena semakin cepat panen maka cost juga tidak akan bertambah.

Selain itu peternak juga bisa lebih cepat untuk melakukan sanitasi kandang sebelum melakukan chickin kembali.

Meski ada beberapa hal positif, namun benarkah manajemen kandang all in all out efektif bagi para peternak?

Baca Juga : Manfaat Penerapan Blockhain Dalam Manejemen Ayam Broiler

Berikut Ini Sisi Positif dari Manajemen All In All Out:

1. Kontrol Produksi Mudah

Dengan manajemen ayam yang masuk serentak dan panen juga serentak otomatis ternak memiliki data yang seragam.

Hal ini memudahkan peternak untuk memantau ayam-ayamnya dalam periode pemeliharaan yang dilakukan.

Peternak juga jadi lebih mudah dalam manajemen pemberikan pakan dan minum harian.

Tidak hanya itu peternak juga jadi lebih mudah untuk menjadwalkan vaksinasi bagi ayam-ayam yang ia miliki.

2. Meminimalisir Penularan Penyakit

Ayam yang dipelihara dengan sistem manajemen all in all out sudah dipastikan memiliki umur yang seragam.

Tentu seperti poin pertama, manajemen kesehatannya juga akan memiliki perlakukan yang sama, seperti pemberian vaksin.

Dengan manajemen kesehatan yang sama maka hal ini akan meminimalisir penularan penyakit di dalam kandang.

Selain itu umur yang sama juga membuat proses penjarangan lebih mudah yang dalam hal ini akan membantu peternak menekan angka penularan penyakit.

3. Produktivitias yang Konsisten

Manajemen pemeliharaan all in all out ini memang sangat membantu peternak dalam urusan pemeliharaan.

Pemeliharaan yang dilakukan terasa lebih mudah karena segala hal dalam perawatan menjadi sangat terkontrol.

Sisi positif dari perawatan yang terkontrol ini adalah membut produktivitas setiap periode lebih stablil dan konsisten.

Hal ini membuat data produktif menjadi baik dan tidak fluktuatif dari periode ke periode berikutnya.

Meski memiliki banyak sekali sisi positif dari pemeliharaan all in all out, ternyata ada satu hal yang harus menjadi perhatian peternak.

Yakni ketika memutuskan untuk melakukan pemeliharaan mereka harus mengeluarkan dana yang lebih besar dari biasanya.

Karena ada tuntutan untuk mengisi kandang langsung secara penuh, otomatis biaya produksi juga meningkat dari biasanya.

Tapi peternak tak perlu khawatir sebab ini merupakan hal yang biasa dalam dunia pemeliharaan ayam broiler.

Baca Juga : Hambatan Dan Solusi Beternak Ayam Broiler


Posting Komentar

0 Komentar