Teman-teman pecinta ayam pasti sudah tidak asing lagi dengan karkas ayam frozen, bukan?
Karkas ayam frozen merupakan karkas ayam yang dijual dalam kondisi beku dengan tujuan agar karkas dapat menjadi lebih awet dan tahan lama. Proses pembekuan ini berguna untuk mempertahankan mutu daging karkas dari kerusakan sehingga daging karkas layak konsumsi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Banyak masyarakat lebih memilih untuk membeli karkas ayam segar daripada karkas ayam frozen yang telah melalui proses pembekuan.
Padahal, karkas ayam segar tidak selalu lebih baik daripada karkas ayam frozen. Nyatanya, ayam hidup yang baru saja melalui proses pemotongan dan dibiarkan dalam suhu ruang yang terlalu lama akan lebih rentan terhadap penyakit, bakteri, dan kuman.
Daging karkas ayam frozen pun mengandung bakteri pula. Meskipun begitu, apabila proses pembekuan berjalan dengan baik dan sesuai aturan kesehatan yang semestinya, maka bakteri tidak akan berkembang dan akan memiliki resiko rendah, sehingga tidak akan menularkan penyakit.
Oleh karena itu, Teman Chickin perlu mengetahui betul tips membeli dan menyimpan karkas ayam frozen dengan benar.
Pada dasarnya, karkas ayam frozen maupun ayam segar yang sehat dan berkualitas memiliki ciri-ciri dan proses penyimpanan yang sama. Penasaran dengan tips membeli dan menyimpan karkas ayam frozen? Yuk, simak baik-baik!
Kemasan Rapi dan Tidak Rusak
Hal pertama yang tidak boleh luput dalam perhatian ketika membeli karkas ayam frozen adalah kemasan karkas.
Kemasan merupakan aspek penting yang memiliki pengaruh besar terhadap kualitas karkas ayam, terlebih lagi karkas ayam frozen yang melalui proses penyimpanan cukup lama.
Sebagai pelindung karkas ayam dari berbagai kuman dan bakteri, kemasan berperan penting untuk menjaga kelayakan konsumsi karkas ayam.
Apabila kemasan karkas ayam rusak atau bahkan sobek, maka daging karkas akan dengan mudah terpapar oleh kuman dan bakteri.
Dengan demikian, karkas ayam akan membusuk dengan cepat karena bakteri dapat berkembang dengan sangat cepat pula. Hal ini kemudian membuat ayam menjadi tidak layak konsumsi dan mutunya menjadi menurun.
Untuk itu, pastikan untuk selalu memperhatikan kemasan karkas ayam sebelum membeli.
Cermati dengan teliti, jangan sampai memilih karkas ayam dengan kemasan yang sudah rusak dan sobek agar bisa mendapatkan karkas ayam dengan mutu dan kualitas terbaik.
Hindari Karkas yang Berdarah
Seperti halnya kemasan, darah pada karkas juga merupakan salah satu indikator baik tidaknya kualitas karkas ayam. Darah merupakan media yang baik untuk perkembangan bakteri.
Hal ini memiliki arti bahwa darah yang terdapat pada karkas ayam akan memicu pertumbuhan bakteri dengan cepat. Dengan demikian, kualitas karkas tidak terjaga dan menjadi mudah membusuk.
Untuk memastikan bahwa tidak terdapat banyak darah pada karkas ayam frozen, Teman Chickin dapat mmperhatikan apakah terdapat genangan air darah pada kemasan karkas.
Hindari membeli karkas ayam dengan ciri-ciri tersebut. Pilihlah karkas ayam frozen yang masih bersih dan tidak berdarah agar daging karkas tidak cepat membusuk.
Daging Masih Kenyal dan Tidak Lembek
Tips selanjutnya dalam membeli karkas ayam frozen adalah melakukan pengecekan kekenyalan daging karkas. Kekenyalan daging karkas dapat menjadi penentu apakah daging karkas frozen masih segar atau tidak.
Teman Chickin patut membeli karkas ayam frozen dengan daging yang masih kenyal dan elastis. Pengecekan kekenyalan daging dapat Teman Chickin lakukan dengan menekan daging karkas.
Apabila setelah ditekan bentuk daging kembali seperti semula dan tidak meninggalkan bekas tekanan, maka daging tersebut masih kenyal.
Daging karkas frozen yang masih kenyal mengindikasikan bahwa daging tersebut masih segar dan tidak melalui proses pembekuan yang terlalu lama.
Dengan demikian, akan lebih baik untuk membeli daging yang masih kenyal dan tidak lembek agar mendapatkan daging karkas frozen yang masih segar.
Daging Berwarna Putih Kemerahan
Warna daging karkas frozen yang masih segar dan sehat sepatutnya berwarna putih kemerahan.
Hindari membeli karkas ayam frozen yang warnanya sudah mulai pucat, menghitam, atau kebiruan. Hal ini menandakan bahwa daging karkas ayam sudah mulai membusuk.
Daging karkas ayam frozen yang mulai membusuk tentu memiliki kualitas yang tidak baik dan tidak layak konsumsi. Oleh karena itu, Teman Chickin semestinya teliti dalam mencermati warna daging karkas ketika sedang membeli karkas ayam frozen.
Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa
Hal berikutnya yang perlu Teman Chickin cermati ketika membeli karkas ayam frozen adalah tanggal kedaluwarsa karkas.
Sebagai indikator kelayakan serta daya tahan daging karkas, tanggal kedaluwarsa tidak boleh luput dari perhatian.
Hal ini sangatlah penting terlebih lagi ketika Teman Chickin sedang membeli karkas ayam frozen yang melalui proses penyimpanan dalam jangka waktu yang cukup lama.
Pastikan untuk selalu memperhatikan tanggal kedaluwarsa yang biasanya tertera pada kemasan karkas sebelum memilih dan membeli karkas ayam frozen.
Jangan sampai membeli karkas ayam frozen yang masa kedaluwarsanya sudah lewat karena sudah pasti dagingnya pun sudah tidak berkualitas tinggi.
Setelah mengetahui rahasia membeli karkas ayam frozen yang berkualitas, langkah selanjutnya yang tak kalah penting adalah proses penyimpanan karkas ayam frozen.
Tentu akan sia-sia apabila Teman Chickin sudah membeli karkas frozen berkualitas tinggi tetapi proses penyimpanannya tidak berjalan dengan baik.
Berikut ini beberapa tips menyimpan karkas ayam frozen agar tahan lama dan kualitasnya tetap terjaga:
Simpan di Freezer
Apabila tidak ingin langsung mengolah daging karkas, simpanlah karkas frozen pada bagian freezer. Dengan menyimpan daging karkas ayam frozen di freezer maka daging karkas dapat bertahan hingga 6-12 bulan.
Berbeda halnya dengan menyimpan di kulkas bagian lain seperti pada bagian chiller (kotak di bawah freezer) yang akan membuat daging karkas dapat bertahan hanya hingga 1-2 hari saja.
Daging karkas ayam frozen akan lebih tahan lama apabila disimpan di freezer karena suhu pada freezer jauh lebih dingin daripada bagian kulkas lainnya.
Suhu yang sangat dingin berpengaruh terhadap semakin lambatnya pertumbuhan bakteri pada daging karkas. Oleh karena itulah daging karkas ayam lebih baik disimpan di bagian freezer agar daging tidak mudah membusuk.
0 Komentar