Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

WASPADAI 4 RISIKO TERNAK AYAM PETELUR INI

Risiko utama yang harus diwaspadai dalam beternak ayam petelur adalah penyakit, manajemen pakan dan kesehatan, serta fluktuasi harga telur. Selain itu, risiko lain seperti kualitas bibit, kebersihan kandang, dan manajemen pemeliharaan juga perlu diperhatikan. 
1. Penyakit:
Penyakit viral seperti ND (New Castle Disease), AI (Avian Influenza), IB (Avian Infectious Bronchitis), EDS (Egg Drop Syndrome), dan SHS (Salmonella Heidelberg Serotype) dapat menyebabkan penurunan produksi telur. 
Penyakit lain seperti penyakit ngorok, anus jebol, flu burung, dan kolera juga dapat menyebabkan kematian ayam dan penurunan produksi. 
Cara mengatasi penyakit adalah dengan menjaga kebersihan kandang, memberikan suplemen vitamin dan mineral, dan memberikan antibiotik bersamaan dengan multivitamin. 

2. Manajemen Pakan dan Kesehatan:
Manajemen pakan yang tidak baik dapat menyebabkan penurunan produksi telur dan kesehatan ayam. 
Kualitas pakan yang kurang, kurangnya nutrisi, atau tidak tepatnya pemberian pakan dapat menyebabkan ayam tidak produktif. 
Kesehatan ayam yang buruk juga dapat menyebabkan penurunan produksi telur, seperti ayam stres dan tidak rutin bertelur. 
Cara mengatasi manajemen pakan yang buruk adalah dengan memilih pakan yang berkualitas, memberikan nutrisi yang tepat, dan menjaga kesehatan ayam. 

3. Fluktuasi Harga Telur:
Fluktuasi harga telur dapat menyebabkan kerugian bagi peternak, terutama jika tidak diimbangi dengan biaya produksi yang terus meningkat. 
Cara mengatasi fluktuasi harga telur adalah dengan menjalin kontrak dengan pembeli telur, mencari mitra pedagang di luar daerah, atau meningkatkan kualitas dan varian produk. 

4. Risiko Lainnya:
Kualitas bibit:
Pemilihan bibit yang berkualitas penting untuk mendapatkan ayam petelur yang sehat dan produktif. 

Kebersihan kandang:
Kandang yang bersih dan higienis dapat mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kesehatan ayam. 

Manajemen pemeliharaan:
Pemeliharaan yang tidak cermat dapat menyebabkan ayam stres dan tidak produktif. 

Dengan memperhatikan dan mengantisipasi risiko-risiko di atas, peternak ayam petelur dapat meningkatkan keberhasilan usaha mereka dan mengurangi potensi kerugian. 






Posting Komentar

0 Komentar