Thawing daging ayam merupakan proses mencairkan daging beku yang telah disimpan di freezer. Proses ini penting dilakukan dengan benar untuk menjaga kualitas dan keamanan daging ayam sebelum dimasak. Umumnya, thawing dilakukan secara perlahan di kulkas selama satu hingga dua hari. Namun, jika Anda membutuhkan proses yang lebih cepat, ada 4 cara thawing daging ayam beku yang aman dan benar yang bisa digunakan.
4 Cara Thawing Daging Ayam Beku
1. Gunakan Kantong Tambahan
Sebelum mencairkan daging ayam beku, sebaiknya masukkan ke dalam kantong tahan air dan bocor. Hal ini bertujuan untuk mencegah kontaminasi dari lingkungan sekitar serta menjaga tekstur daging agar tidak rusak akibat paparan air secara langsung.
2. Rendam dengan Air Dingin
Tempatkan daging ayam beku yang sudah dibungkus ke dalam mangkuk besar berisi air dingin. Pastikan air benar-benar menutupi daging agar proses pencairan berlangsung merata. Untuk hasil optimal, ganti air setiap 30 menit agar suhunya tetap rendah dan aman.
3. Gunakan Microwave
Jika ingin proses thawing lebih cepat, Anda bisa menggunakan microwave. Pilih mode “defrost” dengan suhu sekitar 40–60°C. Namun, pastikan daging segera dimasak setelah dicairkan menggunakan metode ini untuk menghindari pertumbuhan bakteri.
4. Biarkan Cair di Kulkas
Metode paling aman adalah mencairkan daging ayam beku secara perlahan dengan memindahkannya ke kulkas bagian bawah. Proses ini memakan waktu lebih lama, sekitar satu malam untuk potongan kecil dan 1–2 hari untuk ayam utuh, tetapi sangat efektif dalam menjaga kualitas daging.
Mengapa Thawing yang Aman & Benar Itu Penting?
Proses thawing terjadi dari luar ke dalam, sehingga bagian luar daging bisa mencapai suhu lebih dari 4,4°C sebelum bagian dalam benar-benar mencair. Suhu tersebut masuk dalam zona berbahaya (danger zone), yaitu 4,4°C hingga 60°C, di mana bakteri bisa berkembang dengan cepat. Oleh karena itu, hindari thawing dengan air panas atau hanya membiarkan daging mencair di suhu ruangan.
Selain itu, mencairkan daging ayam dengan benar sangat penting karena ayam mentah dapat membawa bakteri berbahaya yang bisa menyebabkan penyakit serius. Beberapa jenis bakteri yang umum ditemukan pada ayam mentah antara lain:
- Salmonella
 - Staphylococcus aureus
 - Escherichia coli
 - Listeria monocytogenes
 
Infeksi dari bakteri tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, terutama Listeria monocytogenes, yang berisiko tinggi bagi ibu hamil karena dapat memicu keguguran. Untuk mengurangi risiko infeksi, pastikan ayam dimasak hingga suhu internal mencapai 74°C.
Berapa Lama Daging Ayam Beku Dapat Disimpan?
Daging ayam beku bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama, tergantung jenis dan cara penyimpanannya:
- Daging ayam utuh mentah: hingga 12 bulan.
 - Potongan daging ayam mentah: sekitar 9 bulan.
 - Jeroan atau organ dalam ayam mentah: 3–4 bulan.
 - Ayam matang yang dibekukan: sekitar 4 bulan.
 
Agar kualitas daging tetap terjaga, simpan di suhu di bawah 0°C, idealnya sekitar -18°C. Setelah daging ayam dicairkan, pastikan untuk segera mengolahnya dan membersihkan semua peralatan serta permukaan dapur untuk mencegah kontaminasi bakteri.
0 Komentar