Membeli daging ayam di pasar tradisional memang menjadi pilihan banyak orang karena harga yang lebih terjangkau dan ketersediaannya yang lebih mudah. Namun, sering kali kita dihadapkan pada berbagai pilihan ayam yang dijual, baik itu ayam potong, ayam kampung, atau ayam beku. Meski harga yang ditawarkan terjangkau, tidak sedikit orang yang merasa ragu memilih ayam yang tepat dan segar.
Daging ayam yang tidak segar atau sudah lama disimpan tidak hanya bisa mempengaruhi rasa masakan, tetapi juga berisiko menimbulkan masalah kesehatan, seperti keracunan makanan. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara memilih daging ayam yang berkualitas dan aman dikonsumsi.
Di pasar tradisional, pembeli bisa menemukan berbagai jenis ayam dengan tampilan yang sangat bervariasi. Ada ayam yang terlihat menggiurkan dengan warna cerah dan tampilan segar, tetapi ada juga ayam yang kondisinya mencurigakan. Mengetahuin cara memilih ayam yang tepat akan membantu Anda untuk mendapatkan produk yang terbaik, baik dari segi kualitas, rasa, maupun keamanannya.
Berikut ini adalah tips membeli daging ayam di pasar dengan cermat agar mendapatkan ayam segar dan berkualitas, yang tentunya aman dan menyehatkan bagi keluarga.
1. Perhatikan Tampilan Daging Ayam
Hal pertama yang harus kamu perhatikan saat membeli daging ayam di pasar adalah tampilan fisiknya. Ayam segar memiliki warna daging yang cerah, biasanya putih pada bagian dada dan sedikit lebih gelap pada bagian paha. Hindari membeli ayam dengan warna yang pucat, kebiruan, atau menghitam, karena itu bisa menjadi tanda ayam sudah tidak segar.
Selain itu, cek juga apakah ada bekas-bekas darah atau luka pada daging ayam. Daging ayam yang segar seharusnya tidak memiliki bercak darah yang menggenang atau bagian yang terlihat rusak. Ayam yang baik juga tidak memiliki lapisan lemak yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, karena ini bisa memengaruhi kualitas daging.
2. Cek Bau Ayam
Bau adalah indikator penting lainnya yang harus diperhatikan. Daging ayam yang segar biasanya memiliki bau yang ringan dan khas, tidak menyengat atau busuk. Jika kamu mencium bau yang asam atau busuk, itu adalah tanda bahwa ayam tersebut sudah tidak layak konsumsi.
Perhatikan juga apakah bau ayam terasa amis atau terlalu kuat. Jika ada aroma yang terlalu tajam atau tidak sedap, lebih baik kamu tidak membelinya karena ayam tersebut mungkin sudah terkontaminasi atau tidak segar lagi.
3. Periksa Kondisi Kulit Ayam
Kulit ayam dapat memberikan petunjuk tentang kualitas ayam. Kulit ayam yang segar seharusnya kenyal dan berwarna cerah. Hindari membeli ayam yang memiliki kulit kering, keriput, atau mengelupas, karena ini bisa menunjukkan bahwa ayam sudah lama disimpan atau tidak dalam kondisi baik.
Selain itu, pastikan tidak ada bekas darah atau cairan yang keluar dari kulit ayam. Cairan berlebihan atau darah yang menggenang di sekitar ayam adalah tanda bahwa ayam tersebut sudah tidak fresh. Ayam yang baik akan memiliki kulit yang utuh, tidak robek, dan tidak ada cairan yang berlebih.
4. Lihat Kemasan Ayam (Untuk Ayam Beku)
Jika kamu membeli ayam beku di pasar, pastikan untuk memeriksa kemasannya. Pilih ayam yang kemasannya rapat, tidak rusak atau bocor. Kemasan yang rusak dapat memungkinkan bakteri masuk dan membuat ayam tidak aman untuk dikonsumsi.
Pastikan juga tidak ada banyak lapisan es atau kristal es di dalam kemasan, karena hal ini dapat menunjukkan bahwa ayam tersebut telah dicairkan dan dibekukan kembali. Sebaiknya pilih ayam beku yang kemasannya terjaga dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kerusakan.
5. Tanya Pedagang Tentang Sumber dan Tanggal Pemotongan
Salah satu tips penting yang sering diabaikan adalah menanyakan asal-usul ayam yang kamu beli. Jangan ragu untuk bertanya kepada pedagang tentang sumber ayam tersebut dan kapan ayam dipotong. Ayam yang baru dipotong biasanya lebih segar dan lebih baik daripada ayam yang sudah disimpan dalam waktu lama.
Beberapa pedagang pasar akan memberikan informasi yang jelas tentang tanggal pemotongan ayam, sedangkan pedagang lainnya mungkin hanya memberikan perkiraan. Jika pedagang tidak bisa memberikan informasi yang memadai atau jika kamu merasa ragu dengan kualitas ayam tersebut, lebih baik mencari tempat lain yang lebih transparan mengenai produk yang dijual.
0 Komentar