Ayam sulit bernafas menjadi masalah umum yang terjadi di kalangan peternak ayam broiler di Indonesia. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah virus yang bernama Gallid alphaherpesvirus 1.
Peternakan ayam memang menjadi salah satu sektor perekonomian yang berkembang dan berperan penting dalam ketahanan pangan manusia.
Meskipun demikian, perkembangan peternakan ayam juga bergantung pada suhu dan udara suatu daerah karena dapat mempengaruhi kesehatan ayam itu sendiri.
Ada beberapa penyakit dan virus yang sering diidap oleh ayam broiler, di antaranya adalah sulit bernapas.
Nah, apa maksud dengan penyakit tersebut? Bagaimana ciri-ciri dan penyebabnya? Mari simak ulasan berikut ini!
Pengertian Ayam Sulit Bernafas
Ayam sulit bernapas adalah penyakit akut pada ayam dengan tanda-tanda khas pada saluran pernapasan, seperti sulit bernapas, dan keluarnya cairan darah.
Penyakit satu ini selalu berhubungan dengan pernapasan ayam. Biasanya menyerang pada ayam-ayam yang berumur muda.
Penyebab Penyakit Ayam Sulit Bernafas
Penyebab utama penyakit ayam sulit bernafas ini adalah virus yang bernama Gallid herpesvirus 1 (GaHV-1).
Gallid herpesvirus 1 (GaHV-1) adalah suatu virus yang masuk ke dalam genus Iltovirus, bagian dari famili Alphaherpesvirinae, Herpesviridae.
Genom ILTV berisi DNA untai ganda linier 150-155 kb yang mengkodekan urutan panjang (UL) unik (UL), pendek unik (AS) dan dua pengulangan terbalik (IR).
Gejala & Ciri-Ciri Penyakit Ayam Sulit Bernafas
Ayam sulit bernafas memiliki beberapa gejala, yang paling umum terjadi adalah leher menjulur ke atas dan menurunnya tingkat nafsu makan dan minum pada ayam.
Ayam dengan gejala ini bisa saja mengalami kesulitan bernapas atau sesak napas. Meski memiliki gejala-gejala tersebut, ayam perlu diidentifikasi lebih lanjut melalui beberapa ciri berikut ini:
- Terdapat lendir pada mulut atau feses
- Keluarnya cairan tubuh berbentuk darah
- Adanya leleran di hidung ayam
- Suara ngorok yang dibarengi dengan batuk dan tarikan nafas
- Ayam terlihat lesu
- Menurunnya produksi telur
- Mata berair
Risiko Ayam Sulit Bernafas
Selain membuat ayam menjadi lesu dan menurunkan tingkat produksi telur, ayam sulit bernapas memiliki risiko kematian yang sangat tinggi.
Maka dari itu, apabila ada satu ayam dalam suatu kandang mengidap penyakit ini, harus segera dipindahkan dan diobati agar tidak menular dan meningkatkan jumlah kematian pada kandang tersebut.
Cara Mengobati Ayam Sulit Bernafas
Pengobatan ayam sulit bernafas bisa dengan obat-obatan yang banyak terjual di pasar hewan secara offline dan online dengan berbagai merek dan jenis.
Selain dengan obat-obatan kimia, ayam yang mengalami kesulitan bernapas dapat diobati secara alami, yaitu dengan menggunakan bawang putih.
Adapun cara memberikan bawang putih kepada ayam ialah dengan mengupas kulit bawang putih, lalu dipotong kecil-kecil dan dimasukkan ke dalam mulut ayam.
Cara Aneh Ayam Sulit Bernafas
Pencegahan terjadinya ayam sulit bernafas sebenarnya tidak terlalu sulit dan dapat dikatakan cukup mudah. Berikut beberapa cara pencegahannya:
1. Menjaga Kesehatan Ayam
Kesehatan ayam menjadi hal yang paling utama agar tidak terkena penyakit. Ayam sulit bernapas itu sendiri disebabkan karena adanya virus yang menempel, maka kesehatan ayam harus sangat diperhatikan.
2. Menjaga kebersihan kandang
Kebersihan kandang ayam juga harus selalu diperhatikan, apabila ingin memindahkan ayam dari satu kandang ke kandang lainnya, maka perlu dipastikan bahwa kandang tersebut telah dibersihkan dan disterilisasi.
3. isolasi ayam yang sakit
Pengisolasian atau pemisahan antara ayam yang sakit yang sehat menjadi salah satu cara untuk mencegah terjadinya ayam sulit bernafas, karena ditakutkan terdapat virus yang menjadi faktor penyebab penyakit tersebut.
0 Komentar