Hampir seluruh orang di dunia menyukai daging ayam. Daging ayam adalah sumber protein hewani yang kaya akan nutrisi, murah, dan mudah didapat. Untuk mendapatkan nutrisi yang optimal, kita perlu mengonsumsi daging ayam segar yang sehat. Namun, kadang beberapa orang tidak tahu tanda daging ayam tidak layak konsumsi.
Daging ayam tidak layak konsumsi dan harus dihindari dikenal dengan ayam tiren. Daging ayam tiren adalah adalah daging yang sudah mati sebelum disembelih, sehingga berpotensi besar terkontaminasi bakteri penyebab penyakit. Untuk itu Anda harus berhati-hati dan mengenal ciri daging ayam tidak layak konsumsi supaya terhindar dari penyakit.
Ciri Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi
Bagi masyarakat beragama Islam, ayam tiren tidak hanya membahayakan tetapi juga haram karena ayam tiren adalah bangkai. Ayam yang dijual sebagai bahan makanan tetap harus sesuai standar seperti proses penyembelihan dan pemotongan. Namun, ayam tiren sudah lebih dulu mati tanpa proses penyembelihan.
Ayam tiren mengandung yang tingkatnya di atas batas aman untuk dikonsumsi manusia. Darah di dalam daging ayam tiren menjadi media berkembang biak pertumbuhan bakteri salmonella dan E. Coli yang dapat mengakibatkan keracunan makanan.
Agar tidak salah memilih, berikit ini ciri daging ayam tidak layak konsumsi berdasarkan warna, aroma, tekstur dan tampilan daging.
1. Warna Daging
Ciri daging ayam tidak layak konsumsi terlihat dari warna dagingnya. Warna daging ayam tidak layak konsumsi biasanya cenderung berwarna pucat dan tidak terlihat kemerahan.
Selain itu, daging ayam tidak layak konsumsi biasanya tampak kebiru-biruan. Biasanya juga terlihat bercak-bercak merah seperti memar yang terlihat jelas di bagian kepala dan leher ayam.
Jika ayam telah membusuk, warna dagingnya pun tampak lebih kusam disertai bau amis yang menyengat.
2. Tekstur Daging
Daging ayam yang sudah tidak layak konsumsi dapat dilihat dari tekstur dagingnya. Ketika akan membeli, Anda bisa memegang atau merasakan tekstur daging ayam dengan memperhatikan kehalusan dan kekenyalannya.
Tekstur daging ayam yang tidak layak konsumsi biasanya tampak lunak atau lembek dibandingkan daging ayam yang masih segar. Saat disentuh, daging ayam tidak layak konsumsi juga terasa lebih lengket dan berlendir, kaku serta tidak elastis.
3. Aroma
Ciri daging ayam tidak layak konsumsi selanjutnya dapat dilihat dari aromanya. Daging ayam mentah umumnya memiliki bau yang amis. Namun, bau amis pada daging ayam tidak layak konsumsi biasanya bau amisnya lebih menyengat, bahkan aromanya mendekati bau busuk.
Jika daging ayam yang Anda beli kemarin di pasar kemarin berbau amis, hindari untuk memasaknya karena daging ayam tersebut sudah tidak layak dikonsumsi.
4. Pori-Pori Kulit Daging Ayam
Ciri daging ayam tidak layak konsumsi juga dapat dilihat dari pori-pori kulit daging ayam. Daging ayam yang tidak layak konsumsi biasanya memiliki pori-pori bekas pencabutan bulu yang tampak lebih besar dan tidak menutup rapat.
Selain itu, kulit daging ayam tidak layak konsumsi cenderung licin dan terlihat mengkilap dibandingkan dengan daging ayam yang segar.
5. Bagian Leher Ayam
Ketika membeli daging ayam, coba perhatikan bagian leher atau urat nadi ayam. Ayam tidak layak konsumsi biasanya memiliki bekas potongan yang tidak lebar dan tampak rapi karena disembelih dalam keadaan kondisi ayam sudah mati.
Ciri ayam tidak layak konsumsi juga bisa dilihat dari tidak terpotongnya tiga saluran di leher, yaitu saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan pembuluh darah.
Dampak Mengkonsumsi Daging Ayam Tidak Layak Konsumsi
Sama seperti jenis daging lainnya, daging ayam merupakan bahan makanan yang rentan terkontaminasi bakteri berbahaya. Perkembangan bakteri ini akan lebih cepat jika ayam sudah mati lebih dulu sebelum dipotong.
Bahaya mengkonsumsi daging ayam tidak layak konsumsi dapat meningkatkan risiko keracunan makanan dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan karena mengandung bakteri Salmonella dan E. Coli.
Gejala keracunan makanan dapat bervariasi pada setiap orang. Namun, gejala umumnya berupa demam, sakit perut, diare, muntah dan pembengkakan. Anda dapat mengalami gejala tersebut tidak lama setelah mengonsumsi ayam tiren atau ayam tidak layak konsumsi.
0 Komentar