Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

BERAK HIJAU PADA AYAM BROILER : INI PENYEBAB DAN PENANGANAN NYA

Pendahuluan

Sebagai peternak ayam broiler, tentu Anda sangat memperhatikan kesehatan unggas peliharaan Anda. Salah satu indikator kesehatan ayam yang sering diperhatikan adalah kondisi feses atau kotorannya. Perubahan warna feses, seperti menjadi hijau, seringkali menjadi tanda adanya masalah kesehatan pada ayam yang bisa disebabkan banyak hal mulai dari bawaan hingga sanitasi kandang.

Hubungan Berak Ayam dengan Kesehatan Ayam

Feses ayam dapat memberikan petunjuk mengenai kondisi kesehatan pencernaan ayam. Warna, konsistensi, dan kandungan feses dapat mengindikasikan apakah ayam sedang mengalami gangguan pencernaan atau tidak. Berak hijau pada ayam broiler, misalnya, bisa menjadi tanda adanya infeksi atau masalah pada saluran pencernaan.

Ciri Ayam yang Sehat Berdasarkan Beraknya

Ayam yang sehat umumnya memiliki feses yang berwarna cokelat kehijauan, berbentuk padat, dan tidak berbau menyengat. Feses juga harus keluar secara teratur dan tidak terlalu encer atau terlalu keras.

Kemungkinan Penyakit Ayam yang Beraknya Hijau

Jika ayam broiler Anda mengalami diare dengan feses berwarna hijau, ada beberapa kemungkinan penyakit yang dapat menjadi penyebabnya:

1. Coccidiosis / Koksidiosis

Penyakit ini sering terjadi pada ayam broiler yang dipelihara dalam kondisi padat. Parasit akan merusak sel-sel usus sehingga menyebabkan diare berdarah.

  • Penyebab: Parasit protozoa dari genus Eimeria.
  • Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berdarah, lesu, nafsu makan menurun, dan penurunan berat badan.
  • Pengobatan: Penggunaan kokcidiostat dalam pakan atau pemberian obat antikokcidia.

2. Kolera Ayam

Penyakit ini bersifat akut dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada ayam. Bakteri akan menyerang sistem pernafasan dan pencernaan.

  • Penyebab: Bakteri Pasteurella multocida.
  • Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berlendir, sayap terkulai, sisir dan pial pucat, dan kematian mendadak.
  • Pengobatan: Pemberian antibiotik yang sesuai dan vaksinasi.

3. Salmonellosis

Bakteri Salmonella dapat mencemari pakan dan air minum, sehingga mudah menular ke ayam. Penyakit ini dapat menyebabkan kematian pada anak ayam.

  • Penyebab: Bakteri Salmonella.
  • Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami diare berair, demam, lesu, dan penurunan produksi telur.
  • Pengobatan: Pemberian antibiotik dan perbaikan sanitasi kandang.

4. Malabsorpsi

Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, kekurangan enzim, atau kerusakan usus.

  • Penyebab: Gangguan penyerapan nutrisi di usus.
  • Gejala: Selain berak hijau, ayam juga bisa mengalami penurunan berat badan, bulu kusam, dan pertumbuhan terhambat.
  • Pengobatan: Perbaikan nutrisi dan pemberian probiotik.

Baca Juga: Berak Darah Pada Ayam: Penyebab dan Penanganannya


Posting Komentar

0 Komentar