Penyakit Infectious Bronchitis adalah penyakit ayam yang disebabkan oleh chicken coronavirus dengan tingkat penyebaran sangat tinggi di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Virus ini dapat memperbanyak dirinya melalui saluran oviduk, ginjal, dan juga respirasi pada ayam broiler. Menyerang organ pernapasan dan reproduksi.
Virus IB bersifat tidak stabil, sangat mudah bermutasi dan tingkat proteksi secara silang antara virus IB ini sangat rendah, jadi perlu segera ditangani secara maksimal.
Penyebab Infectious Bronchitis
Penyakit Infectious Bronchitis (IB) ini disebabkan oleh suatu virus yang bernama Corona, dari family coronaviridae dan memiliki banyak tipe.
Berdasarkan sifat fisik dan kimia, virus satu ini sangatlah labil dan sensitif dengan bahan-bahan yang memiliki sifat lipolitik (ether dan chloroform), panas, dan segala bahan disinfektan.
Virus IB akan dapat mati pada ruangan dengan suhu 56°C. Maka apabila ayam terkena virus ini dapat segera mengisolasinya pada ruangan dengan tingkat derajat ruangan tersebut.
Penularan Infectious Bronchitis
Virus IB dapat menular dari satu ayam ke ayam secara langsung dan tidak langsung. Penularan secara langsung melalui ingus atau feses ayam yang terkena penyakit ini ke ayam lainnya. Selain itu, bisa juga melalui udara yang telah tercemar virus Infectious Bronchitis.
Sedangkan penularan tidak langsung adalah melalui alat, perlengkapan ternak, anak kandungan, tempat telur, kandang ayam, dan bangkai ayam mati.
Gejala & Ciri-Ciri Infectious Bronchitis pada Ayam
Secara umum, gejala klinis penyakit Infectious Bronchitis yang mudah untuk diamati adalah:
- Hidung berlendir
- Sesak nafas/Sulit bernafas
- Mengorok
- Bersin dan batuk-batuk
- Mata terlihat basah
- Selaput niktitan berwarna merah
- Nafsu makan menurun
Risiko Infectious Bronchitis pada Ayam
Risiko virus IB pada ayam sangat berdampak pada kerugian peternak. Kerugian tersebut dapat berupa penurunan produksi telur yang mencapai 70%, penurunan kualitas telur, dapat menyerang ayam segala umur, tingkat moralitas mencapai 25-30%, angka morbiditas sangat tinggi bisa 100%, pertumbuhan terhambat, dan menjadi faktor penyebab penyakit pernapasan lain.
Cara Mengobati Infectious Bronchitis pada Ayam
Sebenarnya, untuk penyakit IB ini tidak ada obatnya. Apabila ayam sudah terkena, maka hal yang dapat dilakukan ialah meningkatkan kondisi tubuh ayam menjadi lebih baik dan meningkatkan nafsu makannya dengan pembiaran nutrisi yang tepat, serta memperkuat biosecurity kandang.
Selain itu, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan apabila ayam terkena penyakit IB ini:
- Seleksi ayam yang terdampak parah dan tidak produksi selama 5-7 hari
- Lakukan vaksinasi ulang pada seluruh ayam termasuk yang dalam masa produksi
- Berikan multivitamin dan imunostimulan ayam agar stamina meningkat dan daya tahan tubuh ayam pulih
- Berikan gumbonal sebagai bantuan menurunkan angkat kematian
- Berikan antibiotik pada ayam yang terdampak
Cara Mencegah Infectious Bronchitis pada Ayam
Pencegahan penyakit Infectious Bronchitis dapat dengan vaksinasi berkala. Proses vaksinasi dikombinasikan antara vaksin IB klasik dan varian agar mendapat hasil yang lebih optimal.
Meskipun vaksinasi dapat mencegah tersebarnya penyakit IB terhadap ayam, manajemen kandang yang baik dan maksimal juga amat sangat diperlukan.
Pemeliharaan ayam yang baik dan peningkatan biosecurity kandang dapat mencegah penyakit-penyakit ayam lainnya juga selain IB ini.
Untuk mempermudah para peternak dalam manajemen kandang ayam, Chickin hadir dengan aplikasi Smart Farm yang berguna untuk memudahkan para peternak dalam mengelola kandang ayam.
0 Komentar