Berbicara soal ayam, pasti semua orang akan langsung terpikirkan dua jenis utama ayam yaitu, ayam pedaging atau broiler yang fokus menghasilkan daging dan ayam petelur yang menghasilkan telur. Namun, pernahkah kamu bertanya-tanya apakah ayam broiler bisa bertelur? Mari kita cari tahu dalam artikel ini.
Apakah Ayam Broiler Bisa Bertelur?
Ayam pedaging atau ayam broiler faktanya memang bisa bertelur, tapi prosesnya tidak sesederhana itu. Ayam pedaging atau broiler memiliki genetik yang dikhususkan untuk memaksimalkan pertumbuhan dan memproduksi daging secara cepat. Biasanya, ayam broiler dipelihara dalam 1 siklus periode yang relatif singkat yaitu 35-45 hari, lalu dipanen.
Meski bukan untuk bertelur, ayam broiler secara alami tetap bisa menghasilkan telur. Biasanya, ayam mulai bertelur di usia 20–24 minggu, khususnya pada grandparent stock atau parent stock, bukan final stock. Tapi hal ini bisa berbeda-beda tergantung jenis dan perawatannya.
Karena ayam pedaging atau broiler dikhususkan untuk memproduksi daging, maka telur yang dihasilkan tidak seperti ayam petelur. Kandungan nutrisi dan kebutuhan yang digunakan untuk metabolisme dan produksinya tentu sangat berbeda antara keduanya, sehingga kualitas, ukuran, frekuensi, dan jumlahnya tidak setinggi ayam petelur.
Mengapa Ayam Broiler Jarang Dipelihara untuk Bertelur?
Ayam broiler dirancang melalui seleksi genetik untuk tumbuh dengan sangat cepat dan menghasilkan daging dalam waktu singkat. Dalam industri peternakan, memelihara ayam broiler hingga usia dewasa untuk bertelur dianggap tidak efisien karena biaya pakan dan perawatannya yang tinggi tidak sebanding dengan produktivitas telurnya. Selain itu, ayam broiler juga cenderung mengalami masalah kesehatan jika dipelihara terlalu lama, seperti kaki lemah atau obesitas, yang dapat mengganggu proses bertelur.
Bagaimana Perbedaan Telur Ayam Broiler dan Ayam Petelur?
Telur yang dihasilkan ayam broiler umumnya lebih sedikit, dengan ukuran dan kualitas cangkang yang kurang stabil dibanding ayam petelur. Ayam petelur dirancang khusus untuk menghasilkan telur dalam jumlah besar dengan siklus yang konsisten. Sementara itu, telur dari ayam broiler lebih sering ditemukan pada level pembibitan (parent stock) dan biasanya digunakan untuk menetaskan anak ayam broiler baru, bukan untuk konsumsi harian.
Jadi, Apakah Ayam Broiler Bisa Bertelur?
Jawabannya adalah iya, ayam pedaging atau ayam broiler memang dapat bertelur. Tetapi untuk menghasilkan telur, ayam pedaging atau broiler memerlukan kondisi, nutrisi, dan perawatan yang tepat.
Selain itu, tidak semua jenis ayam pedaging atau ayam broiler bisa bertelur, jadi hal tersebut harus diperhatikan. Ayam pedaging atau broiler memang ditujukan untuk dipelihara dengan waktu relatif singkat selama 35-45 hari, setelah itu langsung dipanen dan tidak dipelihara lebih lama.
0 Komentar