Pakan ayam broiler: tips pemberian pakan ayam yang tepat untuk pertumbuhan yang optimal
Pemberian pakan ayam yang tepat dan sesuai dengan umur pertumbuhan ayam adalah kunci keberhasilan dalam budidaya ayam broiler. Namun, terkadang peternak mengalami kendala penurunan bobot badan ayam setelah pergantian pakan. Hal ini bisa terjadi karena beberapa faktor yang mungkin belum dipahami peternak dengan baik.
Dalam artikel ini, kami akan membahas jadwal pemberian pakan ayam broiler sesuai umurnya dengan memperhatikan fase pertumbuhan ayam dan kebutuhannya
1. Pentingnya Pemberian Pakan Ayam Sesuai Umurnya
Pertumbuhan ayam broiler tidak hanya dipengaruhi kandungan nutrisi pakan, tetapi dapat dipengaruhi juga oleh jadwal pemberian pakan ayam yang tepat. Setiap fase pertumbuhan ayam memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda. Kurangnya nutrisi dapat menghambat pertumbuhan, mengurangi kesehatan ayam, dan bahkan berdampak negatif pada hasil panen.
Pertumbuhan ayam broiler dibagi menjadi tiga fase, yaitu fase starter (0-7 hari), fase grower (8-21 hari), dan fase finisher (22 hari-panen). Pergantian pakan dari satu fase ke fase lain juga memerlukan treatment atau perlakuan yang bertahap untuk menghindari gangguan dalam konsumsi pakan dan pertumbuhan ayam.
2. Pemberian Pakan Ayam Sesuai Umurnya
Fase Starter (0-7 hari)
Pada fase starter, ayam broiler memerlukan makanan khusus untuk memenuhi nutrisi esensialnya dalam tubuh. Biasanya, pakan ayam broiler fase starter mengandung protein tinggi (22%), energi yang tinggi (2900 kkal/kg), dan nutrisi lainnya seperti vitamin dan mineral. Hal ini diperlukan karena pada fase starter, ayam mengalami perbanyakan sel (hyperplasia) dan pembesaran sel (hypertrophy) yang mendukung pertumbuhan ayam yang sangat cepat.
Untuk hasil optimal dalam fase ini, disarankan memberikan pakan sebanyak 13-17 gram per ekor per hari dengan ukuran partikel kecil agar sesuai dengan bentuk mulut ayam. Pakan fine crumble atau mash menjadi pilihan terbaik untuk mendukung pertumbuhan ayam secara maksimal.
Fase Grower (8-21 hari)
Ketika ayam broiler berumur 8-21 hari, kebutuhan nutrisi dan pakannya mengalami perubahan. Pada fase grower kebutuhan protein berkurang menjadi sekitar 20%, sedangkan kebutuhan energi meningkat menjadi 3300 kkal/kg, serta kalsium dan fosfor yang cukup untuk mendukung pertumbuhan tulang yang baik.
Pada fase grower, disarankan memberikan pakan sebanyak 33-43 gram per ekor per hari untuk ayam berumur 8-14 hari, sementara untuk umur 15-21 hari, jumlah pakan yang direkomendasikan adalah 48-66 gram. Jenis pakan yang ideal dalam fase ini adalah crumble, karena sesuai dengan perkembangan fisik mulut ayam dan membantu meningkatkan efisiensi konsumsi pakan.
Fase Finisher (22 hari-Panen)
Ayam broiler memasuki fase finisher pada umur 22 hari dimana fokus dari fase ini adalah pertumbuhan otot atau daging. Pada fase ini ayam broiler tentu juga memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda seperti, kebutuhan protein yang mulai menurun menjadi 19% karena proses perbanyakan sel (hyperplasia) yang sudah melambat. Kandungan energi dalam pakan pada fase finisher juga harus cukup yaitu, 3100 kkal/kg untuk mendukung metabolisme tubuh yang lebih banyak.
Pastikan pakan mengandung vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan ayam. Jumlah pakan yang diberikan dapat ditingkatkan menjadi 65-91 gram per ekor per hari, dengan jenis pakan yang direkomendasikan adalah pellet untuk mendukung pertumbuhan optimal.
Transisi Pemberian Pakan Ayam yang Tepat
Salah satu masalah umum yang juga sering menjadi permasalahan peternak adalah masa transisi pemberian pakan ayam. Masa transisi dilakukan untuk proses adaptasi ayam saat pergantian pakan dari fase satu ke fase berikutnya. Kalau transisi pemberian pakan ayam tidak diperhatikan dan dilakukan dengan tepat, maka akan mengganggu konsumsi pakan dan menyebabkan penurunan bobot badan ayam. Berikut langkah-langkah yang disarankan dalam pergantian pemberian pakan ayam:
- Hari 1: Campurkan 75% pakan pre-starter dan 25% pakan starter.
- Hari 2: Campurkan 50% pakan pre-starter dan 50% pakan starter.
- Hari 3: Campurkan 25% pakan pre-starter dan 75% pakan starter.
- Setelah tiga hari, anda dapat memberikan pakan starter secara penuh.
4. Pastikan Kebutuhan Air Minum yang Bersih Terpenuhi
Selain memilih jenis pakan yang tepat untuk setiap fase, pastikan ayam memiliki akses yang cukup ke air bersih, karena air berperan penting dalam proses pencernaan dan pertumbuhan ayam broiler.
Dengan menerapkan jadwal pemberian pakan ayam broiler yang sesuai umurnya, peternak dapat mengoptimalkan pertumbuhan ayam broiler, meningkatkan hasil panen, dan menjaga kesehatan ternak. Pemantauan rutin serta konsultasi dengan ahli peternakan atau PPL menjadi langkah penting untuk mencapai keberhasilan dalam budidaya ayam broiler.
0 Komentar