Langkah awal ternak ayam broiler bagi pemula meliputi persiapan kandang, pemilihan bibit yang berkualitas, pemberian pakan yang sesuai, dan pemeliharaan yang baik. Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, dan suhu di dalamnya sesuai dengan umur ayam. Pemilihan bibit yang sehat dan lincah juga sangat penting. Pemberian pakan yang sesuai dengan fase pertumbuhan ayam akan membantu mereka tumbuh dengan optimal.
Persiapan Kandang:
Lokasi:
Pilih lokasi yang jauh dari pemukiman, memiliki drainase baik, dan mudah diakses.
Kandang:
Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik, pencahayaan yang cukup, dan suhu yang stabil.
Litter:
Siapkan litter (seperti serbuk gergaji atau jerami) setebal 10 cm di dalam kandang.
Peralatan:
Siapkan tempat pakan dan minum yang terjangkau bagi ayam.
Pemilihan Bibit:
Pilih DOC:
Pilih bibit (Day Old Chick) yang sehat, lincah, dan bebas cacat dari supplier terpercaya.
Ciri-ciri DOC sehat:
Bibit harus gemuk, lincah, mata tajam, bulu lebat, dan area hidung serta anus bersih.
Pemberian Pakan:
- Pakan sesuai fase: Berikan pakan starter untuk ayam muda, pakan grower untuk fase pertumbuhan, dan pakan finisher untuk penggemukan.
- Jumlah pakan: Berikan pakan dengan jumlah yang cukup dan teratur agar ayam tidak stres.
- Air minum: Pastikan air minum selalu tersedia dan bersih.
Pemeliharaan:
- Suhu kandang: Atur suhu kandang sesuai dengan umur ayam.
- Kebersihan: Bersihkan kandang dan peralatan secara rutin.
- Vaksinasi: Lakukan vaksinasi secara rutin untuk mencegah penyakit.
- Pengawasan: Awasi ayam secara rutin untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan mereka.
Penting:
- Sanitasi: Lakukan sanitasi kandang dan peralatan secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.
- Penanganan DOC: Perhatikan DOC yang stres atau sakit, dan berikan perawatan khusus.
- Pencarian Supplier: Pilih supplier DOC dan pakan yang terpercaya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pemula dapat memulai bisnis ternak ayam broiler dengan lebih sukses dan efisien.
0 Komentar