Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

LAMPU KUNING UNTUK KANDANG AYAM BISA TINGKATKAN KUALITAS FCR

Ternyata menggunakan lampu berwarna kuning di dalam kandang ayam broiler bisa membantu menciptakan FCR yang lebih baik.

Halo Sobat UsahadanBudidayaTernak!!

Segala macam peralatan yang ada di kandang merupakan perangkat yang sangat penting di dalam pemeliharaan termasuk lampu.

Selain tempat makan dan tempat minum, lampu rupanya memiliki peranan yang cukup penting di dalam masa pertumbuhan ayam broiler.

Keberadaan lampu di dalam kandang mampu memberikan pengaruh terhadap perilaku ayam selama periode pemeliharaan.

Baca Juga : Ayam Broiler Lebih Rentan Dari Ayam Kampung,Kok Bisa ? 

Tingkat intesitas cahaya di dalam kandang akan sangat berpengaruh pada ayam, jika terlalu terang maka ayam akan sangat agresif tidak mau diam, bahkan sampai muncul sifat kanibalisme

Sifat kanibalisme ditunjukkan ayam dengan mematuk-matuk sesama ayam yang ada di dekatnya hingga kadang menimbulkan luka.

Sedangkan juka intensitas terlalu redup ayam menjadi lebih banyak tidur dan tidak melakukan banyak kegiatan terutama makan dan minum, hal ini juga tidak baik karena membuat pertumbuhan melambat.

Maka dari itu perlu untuk memastikan intensitas cahaya lampu yang diberikan telah pas dan ideal sehingga ayam bisa mencapai bobot panen dengan cepat namun tidak boros pakan.

Diketahui lampu berwarna kuning memiliki itensitas cahaya yang pas bagi ayam untuk perkembangannya pasca melewati masa brooding.

Berikut Ini Adalah Alasan Lampu Kuning Sangat Direkomendasikan:

1. Ayam Lebih Tenang

Diketahui lampu dengan intesitas cahaya rendah seperti lampu dengan cahaya kuning mampu membuat ayam lebih tenang dalam kesehariannya.

Lampu kuning diketahui memiliki intensitas cahaya sebesar 5 sampai 10 lux yang di mana ini membuat ayam nyaman dan tidak agresif.

Adapun dari sisi watt lampu kuning memiliki besaran 5 sampai dengan 15 watt yang setara dengan lampu pijar 40 sampai 100 watt.

Hal ini menunjukkan lampu kuning selain memiliki intensitas yang pas bagi ayam juga bisa menghemat energi yang digunakan untuk kandang.

Jika ayam lebih tenang dalam periode pemeliharaan di kandang, maka akan mengurangi kemungkinan untuk terserang stres yang bisa berujung kepada kematian.

2. Meningkatkan FCR Ayam

Selain itu lampu berwarna kuning ternyata mampu meningkatkan kualitas FCR ayam menjadi lebih baik, dalam artian pemberikan pakan menjadi lebih efisien. Apa penyebabnya?

Ternyata lampu kuning yang dihasilkan membuat ayam menjadi tidak banyak bergerak dan hal ini membuat konversi pakan bisa digunakan dengan lebih maksimal.

Karena tidak agresif, pola makan ayam menjadi lebih tertata dan terjadwal sesuai dengan waktu yang sudah ditentukan. Nutrisi pakan akan lebih banyak disalurkan untuk peningkatan bobot dan pertumbuhan badan.

3. Ayam Lebih Banyak Istirahat

Selain itu, pemasangan lampu kuning di dalam kandang membuat ayam juga akan lebih banyak beristirahat setelah makan ketimbang melakukan aktivitas lainnya.

Alhasil dengan ini perbandingan pakan yang lebih sedikit bisa memiliki peluang lebih besar untuk menghasilkan 1 kg daging.

Kembali ke poin nomer dua, tentu ini membuat skor FCR menjadi lebih kecil (skor yang kecil menandakan kualitas FCR sangat baik).

Jika FCRnya berkualitas maka target bobot panen akan lebih cepat tercapai. Imbasnya peternak bisa memanen ayam diusia panen yang ideal (di bawah 35 hari).

Ayam yang dipanen diwaktu ideal akan memperbesar peluang cepat diserap oleh pasar dan konsumen.

Selain itu ayam yang dipanen juga akan memiliki kualitas daging yang masih baik, dari segi tekstur (tidak terlalu banyak lemak, dan tidak alot).

Jadi inilah alasan mengapa lampu dengan warna kuning bisa membuat FCR jadi lebih berkualitas.

Baca Juga : Yuk Pahami Bahasa Tubuh Ayam Broiler Agar Ayam Hidup Sehat



Posting Komentar

0 Komentar