Suhu panas tinggi dari Pemanasan Global akan membuat ayam mudah terkena heat stres, dan perlu ada perlakukan khusus untuk menjaganya.
Halo Sobat UsahadanBudidayaTernak!!!
Pemanasan global menjadi masalah global yang kini menjadi ancaman serius umat manusia.
Pada kenyataanya fenomena pemanasan global tidak hanya merugikan manusia tapi juga memberikan dampak negatif terhadap ternak khususnya ayam.
Fenomena pemanasan global dapat menyebabkan ayam mengalami heat stres di mana hal ini memiliki dampak negatif lain seperti penurunan nafsu makan.
Selain itu ada dampak-dampak lain seperti penurunan bobot badan, produktivitas menurun, hingga angka kematian meningkat.
Hal ini tentu merugikan peternak karena dengan tingginya angka kematian maka terjadi penurunan pendapatan pula.
Untuk itu perlu ada solusi untuk mencegah dampak negatif yang ditimbulkan dari pemanasan global.
Baca Juga : Suhu Kandang Ayam Broiler Dan Kelembapan Yang Ideal
Berikut ini adalah solusi untuk mengatasi dampak negatif dari pemanasan global:
1. Gunakan Sistem Pendingin
Ketika pemanasan global yang jelas terjadi adalah kondisi di mana suhu lingkungan naik.
Naiknya suhu lingkungan ini juga berdampak pada naiknya suhu di dalam kandang, alhasil ayam akan stres karena kepanasan.
Oleh sebab itu perlu untuk melakukan pemasangan sistem pendingin di dalam kandang untuk menurunkan suhu yang tinggi.
Adapun sistem pendingin yang diterapkan dapat berupa sistem semprot (fogging) yang dipasang disekitar kandang.
Sistem ini diketahui mampu menurunkan suhu kandang dan menjaga kelembaban.
2. Pemberian Air Minum Adlibitum
Selain dengan pendingin, solusi untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil di tengah cuaca panas adalah dengan pemberian air minum.
Pemberian air minum yang dingin dapat membantu ayam untuk tidak terserang heat stres karena air membantu menjaga suhu tubuh tetap ideal dan mendinginkan dari dalam.
Naun tetap perlu diperhatikan bahwa pemberian air minum juga harus diberikan yang bersih, tidak ada endapan, tidak berwarna, dan tidak bau.
Lebih baik lagi bagi peternak apabila bisa memberikan eletrolit di dalam campuran minumnya.
Hal ini membantu ayam di dalam kandang untuk lebih bertenaga dan tidak mudah stress selama di dalam masa pemeliharaan.
3. Manfaatkan Blower Kandang
Keberadaan blower memang sangat penting dan harus selalu terpasang disetiap kandang pemeliharaan.
Blower yang bekerja di dalam kandang memiliki fungsi vital seperti membantu mengalirkan udara bersih ke kandang.
Dan membuang udara kotor keluar kandang beserta gas berbahaya seperti contohnya adalah gas amoniak.
Namun blower juga bisa berperan dalam menanggulangi dampak negatif pemanasan global yakni dengan membuang udara panas dari kandang.
Terkadang ventilasi yang buruk membuat udara panas terperangkap di kandang dan ini membuat ayam tidak nyaman.
Blower bisa mengatasi hal ini dengan membuang udara panas yang masuk dan menggantinya dengan udara segar dari luar kandang.
4. Kelola Kepadatan Kandang
Salah satu hal mengapa pemanasan global menjadi masalah adalah karena dampaknya yang menaikkan suhu lingkungan menjadi lebih panas.
Jika cuaca panas umumnya mahluk hidup membutuhkan banyak udara segar, butuh banyak oksigen, dan ruang yang tidak pengap.
Hal ini juga berlaku pada ayam yang berada di dalam kandang, di mana udara segar, oksigenm dan ruang yang lega membuat dirinya bisa lebih nyaman di tengah-tengah cuaca yang panas.
Sehingga bisa dibayangkan jika kandang terlalu padat maka kandang akan pengap, suplai oksigen berkurang dan suplai udara bersih juga ikut berkurang.
Ini membuat ayam makin stres dalam menghadapi cuaca ekstem panas dari pemanasan global.
Jika dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan peningkatan mortalitas dan ini tentu akan merugikan peternak.
Oleh sebab itu perlu untuk mengatur kepadatan kandang agar ayam lebih nyaman dan tidak stres menghadapi cuaca panas yang ekstrem.
Fenomena pemanasan global tidak akan memberikan dampak yang negatif pada ayam jika peternak dapat melakukan langkah-langkah antisipatif terhadap cuaca panas.
Antisipasi seperti pengaturan sistem pendingin dan pengaturan blower kini sudah dapat dilakukan dengan kontroler berbasis IoT dari Chickin Indonesia dengan nama Ci-Touch.
Ci-Touch yang merupakan Controller kandang berbasis IoT memiliki kemampuan untuk mengatur kerja kipas di kandang sesuai kebutuhan real time.
Selain itu ada peranan inverter yang bisa membuat efisiensi dalam penggunaan listrik sebesar 30%.
Sebab inverter mampu mengendalikan kerja kipas kapan harus berputar maksimal dan kapan harus mengurangi daya putar di dalam kandang.
Keberadaan Ci-Touch bisa meringankan kerja peternak untuk kontrol kerja kipas dan blower di dalam kandang.
Baca Juga : Rahasia Ternak Ayam Broiler Agar Cepat Besar
0 Komentar