Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

KUALITAS AIR DALAM BETERNAK

Kualitas air adalah salah satu faktor penting yang memengaruhi kesehatan ayam broiler. Sayangnya, banyak peternak yang sering mengabaikan hal ini. Padahal, air yang tidak bersih atau terkontaminasi bisa memengaruhi produktivitas dan kesehatan ayam. Oleh karena itu, memahami pentingnya kualitas air sangat vital untuk menjaga kelancaran operasional peternakan ayam broiler.

Air yang berkualitas mendukung berbagai fungsi tubuh ayam, seperti mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan cairan, dan mempermudah proses pencernaan agar nutrisi bisa diserap dengan baik. Selain itu, air juga digunakan untuk berbagai kegiatan operasional peternakan, seperti kebersihan lingkungan, vaksinasi, dan sanitasi kandang.

Kualitas Air yang Buruk: Bau Tidak Sedap Dalam Pipa

Sering kali, peternak menghadapi masalah bau tidak sedap yang muncul dari pipa air yang digunakan untuk nipple drinker. Hal ini biasanya disebabkan oleh endapan vitamin atau sisa-sisa makanan yang mengendap di dalam pipa. Endapan ini kemudian membentuk biofilm, yaitu lapisan lendir atau lumut yang mengandung mikroba patogen seperti E.coli.

Biofilm yang terbentuk bisa sangat berbahaya karena dapat menyumbat aliran air dan mengurangi efektivitas pemberian vitamin atau antiseptik. Selain itu, biofilm ini menjadi tempat berkembangnya bakteri patogen yang bisa mengancam kesehatan ayam. Oleh karena itu, penting untuk membersihkan pipa secara rutin agar air yang diberikan tetap bersih dan sehat untuk ayam.

Perbaiki Kualitas Air Dengan Teknik Flushing

Salah satu cara yang efektif untuk membersihkan pipa air dan mengatasi masalah biofilm adalah dengan teknik flushing. Flushing adalah proses membersihkan saluran air menggunakan air bertekanan tinggi untuk menghilangkan endapan dan kotoran yang menempel di pipa.

Langkah-langkah flushing:

  • Pastikan pipa air dalam kondisi kosong, tanpa sisa air.
  • Gunakan air bertekanan tinggi sekitar 1,5-3 bar untuk melakukan penyemprotan pada pipa.
  • Lakukan penyemprotan selama satu menit setiap 30 meter panjang pipa paralon.
  • Untuk hasil yang lebih maksimal, alirkan pipa dengan hidrogen peroksida (H2O2) sebelum melakukan flushing untuk mengangkat biofilm yang sudah menempel.

Dengan melakukan flushing secara rutin, peternak dapat memastikan bahwa pipa air tetap bersih dan tidak terkontaminasi mikroba berbahaya.

Kualitas Air yang Ideal untuk Ayam Broiler

Kualitas air yang baik sangat penting untuk mendukung kesehatan ayam dan produktivitas peternakan. Beberapa aspek yang menentukan kualitas air meliputi:

1. Kualitas Air Fisik

Air harus jernih, tidak berwarna, dan tidak berbau. Jika kualitas fisiknya bermasalah, seperti air yang keruh atau berbau, bisa mempengaruhi konsumsi air oleh ayam dan mengganggu kesehatan mereka.

2. Kualitas Air Kimia

pH air yang tidak sesuai bisa mengganggu proses fisiologis tubuh ayam, seperti pencernaan dan penyerapan nutrisi. Idealnya, pH air untuk ayam harus berada di kisaran 6,5 – 8,5. Kadar klorida, nitrat, nitrit, dan kesadahan juga perlu diperhatikan.

3. Kualitas Air Biologi

Air yang terkontaminasi bakteri patogen dapat menyebabkan penyakit. Menggunakan air dengan kadar mikroba berbahaya yang rendah sangat penting untuk menjaga ayam tetap sehat.

Manfaat Flushing dalam Kualitas Air

Teknik flushing tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan pipa, tetapi juga berfungsi untuk menjaga kesehatan ayam. Dengan memastikan air yang diberikan selalu bersih, peternak dapat mencegah penyebaran bakteri patogen seperti E.Coli yang bisa menyebabkan penyakit pada ayam. Kualitas air yang terjaga akan membantu ayam berkembang dengan optimal, meningkatkan produksi daging, dan mengurangi tingkat kematian ayam.

Posting Komentar

0 Komentar