Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

PENTINGNYA MENGATUR BLOWE KANDANG CLOSE HOUSE DI MUSIM HUJAN

Cara mengatur blower kandang ayam close house selama musim hujan

Musim hujan memang menjadi tantangan untuk semua peternak ayam. Suhu yang fluktuatif, kelembapan yang tinggi, dan risiko penyakit yang semakin meningkat menjadi hal yang perlu diperhatikan. Salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan ini adalah mengatur sistem ventilasi, terutama kipas atau blower kandang. Biasanya kandang close house memiliki suhu dan kelembapan yang lebih stabil karena sistem pengaturan blowernya. Artikel ini akan membahas cara dan pentingnya mengatur blower kandang ayam close house di musim hujan agar performanya tetap optimal.

Masalah Blower Kandang Ayam di Musim Hujan
Saat musim hujan tiba, kelembapan udara meningkat dan suhu di dalam kandang sering kali menjadi tidak stabil. Kondisi ini membuat ayam lebih rentan terhadap penyakit, terutama akibat tingginya kadar amonia dan suhu yang terlalu dingin. Untuk mengatasinya, peternak biasanya menyalakan blower agar udara lembap keluar. Namun, tantangannya adalah penggunaan blower secara terus-menerus justru bisa menurunkan suhu kandang secara berlebihan.

Pentingnya Mengatur Blower Kandang Close House di Musim Hujan
Sebaliknya, jika kecepatan blower dikurangi demi menjaga kehangatan, udara lembap dapat terjebak di dalam kandang, menyebabkan penumpukan amonia dan memperburuk kualitas udara. Dilema inilah yang membuat pengaturan blower harus dilakukan dengan cermat dan disesuaikan dengan kondisi kandang secara real-time.

Lalu, bagaimana cara mengatur blower yang benar di musim hujan?

Pentingnya Mengatur Blower Kandang Ayam

Blower di kandang closed house bukan sekadar alat bantu, tapi merupakan komponen vital untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan ayam, terutama di musim hujan. Fungsinya mencakup beberapa hal penting:

  • Mengontrol Kelembapan Udara: Kelembapan tinggi yang umum terjadi saat musim hujan bisa mempercepat pertumbuhan mikroorganisme berbahaya seperti bakteri dan jamur. Blower membantu menurunkan kelembapan dengan membuang udara lembap keluar dan menggantinya dengan udara segar.
  • Menjaga Suhu Stabil: Di musim hujan, suhu lingkungan luar bisa turun drastis. Blower yang dikontrol dengan baik membantu menjaga suhu dalam kandang tetap sesuai kebutuhan ayam, mencegah stres akibat suhu dingin.
  • Mencegah Akumulasi Amonia: Saat ventilasi tidak optimal, gas amonia dari kotoran ayam bisa terperangkap dan menumpuk. Amonia ini bisa mengiritasi saluran pernapasan ayam dan memperburuk performa produksi.
  • Memastikan Sirkulasi Udara Merata: Sirkulasi yang buruk bisa menimbulkan zona panas atau lembap dalam kandang yang tidak terdeteksi. Blower membantu menciptakan aliran udara yang merata di seluruh area kandang.
Strategi Cerdas Mengatur Blower di Musim Hujan
Agar ventilasi tetap efektif tanpa mengorbankan kenyamanan ayam, berikut pendekatan yang bisa diterapkan:

1. Gunakan Data, Bukan Perasaan
Lengkapi kandang dengan alat pemantau seperti hygrometer dan thermometer digital. Keputusan menaikkan atau menurunkan blower sebaiknya berbasis data suhu dan kelembapan aktual, bukan asumsi.

2. Bedakan Pola Siang dan Malam
  • Siang hari: Biasanya suhu cenderung hangat, tapi kelembapan meningkat. Blower bisa dijalankan terus menerus dengan kecepatan sedang.
  • Malam hari: Suhu turun, jadi ventilasi perlu diatur intermiten atau dinamis agar tidak menyebabkan ayam kedinginan.
3. Gunakan Sistem Otomatis (IoT)
Controller seperti IoT Smart Climate Control BroilerX memungkinkan peternak mengotomasi pengaturan blower berdasarkan pembacaan sensor suhu dan RH (Relative Humidity). Ini membantu menghindari kesalahan akibat keterlambatan respon manual.

4. Pastikan Arah dan Kualitas Udara Masuk Terjaga
Udara luar yang masuk jangan sampai membawa gas berbahaya atau partikel debu. Penempatan inlet harus diperhatikan agar tidak mengarah ke area kotor atau sumber polusi.

5. Lakukan Maintenance Teratur
  • Bersihkan kipas dan filter blower dari kotoran.
  • Periksa kelistrikan dan fungsi motor secara berkala.
  • Gantilah komponen yang aus atau lemah sebelum menimbulkan gangguan ventilasi.
Musim hujan bukan alasan performa ayam turun. Dengan pemahaman yang baik tentang peran blower dan cara menyesuaikannya, peternak bisa menjaga iklim kandang tetap kondusif. Teknologi, data, dan perawatan rutin adalah tiga pilar penting untuk memastikan sistem ventilasi bekerja maksimal dan pada akhirnya, menjaga ayam tumbuh sehat, cepat panen, dan minim risiko penyakit.

Posting Komentar

0 Komentar