Ticker

50/recent/ticker-posts

Ad Code

𝐇𝐚𝐥𝐨 𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐃𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 𝐁𝐥𝐨𝐠𝐠𝐞𝐫 𝐔𝐬𝐚𝐡𝐚 𝐝𝐚𝐧 𝐁𝐮𝐝𝐢𝐝𝐚𝐲𝐚 𝐓𝐞𝐫𝐧𝐚𝐤 𝐊𝐮|𝐑𝐞𝐤𝐨𝐦𝐞𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 𝐆𝐚𝐦𝐞 𝐎𝐧𝐥𝐢𝐧𝐞 𝐑𝐞𝐬𝐦𝐢 (𝐏𝐀𝐑𝐀𝐃𝐀𝟒𝐃)|𝐌𝐢𝐧𝐢𝐦𝐚𝐥 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐑𝐏.𝟓𝟎𝟎𝟎|𝐌𝐞𝐧𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐃𝐞𝐩𝐨𝐬𝐢𝐭 𝐏𝐮𝐥𝐬𝐚|𝐘𝐮𝐤 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐒𝐞𝐤𝐚𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐉𝐮𝐠𝐚 !!

TIPS MENYIMPAN TELUR AGAR TIDAK CEPAT BUSUK DAN AMAN !

Menyimpan telur dengan baik dan benar perlu dilakukan kualitas dan kesegarannya tetap terjaga. Sebagai orang Indonesia yang gemar sekali mengonsumsi telur, sudah seharunya mengetahui cara menyimpan telur agar tidak mudah busuk dan aman dikonsumsi.

Apakah kamu penasaran, mengapa telur yang kamu simpan mudah busuk padahal sudah ditaruh di dalam kulkas? Nah, hal ini bisa terjadi karena selama ini kamu menyimpan telur dengan cara yang salah.

Telur merupakan salah satu bahan makanan yang mudah rusak dan busuk. Jika sudah rusak, maka tidak aman lagi untuk dikonsumsi. Selain itu, sumber protein ini mengandung salmonella dan bakteri lainnya, yang apabila penanganannya tidak tepat dapat menimbulkan masalah kesehatan saat dikonsumsi.

Oleh karena itu, ada hal-hal lain yang harus kamu perhatikan dalam menyimpan telur agar tidak mudah busuk dan aman dikonsumsi. Mau tahu seperti apa caranya? Yuk, simak artikel ini!

Cara Simpan Telur di Kulkas Dengan Benar

Telur memiliki masa simpan yang relatif singkat, jadi sebagai konsumen yang bijak Anda perlu membeli telur dengan jumlah yang cukup. Lebih tepat jika sesuai dengan kebutuhan konsumsi dengan jangka waktu konsumsi maksimal 1 minggu. Sebab kualitas telur yang baik, akan mempengaruhi rasa, kandungan gizi, dan manfaatnya bagi tubuh. Berikut cara menyimpan telur.

1. Segera Masukkan Telur ke Dalam Kulkas

Setelah membeli telur di pasar atau supermarket, Anda harus segera menyimpan telur ke dalam kulkas. Sebab, suhu dingin sangat penting untuk menjaga kualitas telur.

Telur mengandung berbagai bakteri termasuk bakteri salmonella, yang dapat menyebabkan diare, demam, dan kram perut. Untuk mencegah bakteri ini, Anda harus meletakkan telur di tempat yang dingin yaitu di dalam kulkas, namun bukan di freezer atau chiller.

Pastikan Anda mengatur suhu lemari es atau kulkas dengan tepat, yaitu pada suhu 4 derajat Celcius atau lebih rendah lagi. Selain itu, Anda juga perlu menyimpan telur di dalam kartonnya untuk menjaga telur dari bau atau rasa dari makanan lain serta hilangnya kelembapan.

2. Jangan Cuci Telur Terlebih Dahulu

Ketika baru membeli telur, Anda tidak dianjurkan mencuci telur sebelum menyimpannya. Lapisan cangkang luar telur mengandung kutikula sebagai filter yang berfungsi melindungi bakteri, pathogen, virus, dan kotoran tidak masuk ke dalam pori-pori telur. Pilihlah telur yang memiliki ciri yang baik seperti cangkang yang kuat, bersih alami, tidak ada kotoran, terasa lembab atau lengket. 

3. Cuci Telur dengan Air Mengalir

Jika Anda ingin menyimpan telur, usahakan telur dicuci dengan air mengalir atau cuci telur dengan air hangat untuk membunuh bakteri. Pastikan juga setelah Anda mencuci telur, keringkan terlebih dahulu baru disimpan ke dalam wadah atau kulkas.

4. Jangan Menyimpan Telur di Dekat Pintu Kulkas

Cara menyimpan telur di kulkas sebenarnya bukan meletakkannya di dekat pintu kulkas, melainkan di bagian utama kulkas yaitu di rak tengah bagian belakang.  

Alasannya karena area ini memiliki suhu yang paling dingin dan paling konsisten. Berbeda dengan pintu lemari kulkas yang rentan mengalami perubahan suhu karena sering dibuka dan ditutup.

5. Simpan Telur dengan Ujung di Bagian Bawah

Umumnya cara menyimpan telur yang benar dengan meletakkan sisi runcing berada di bagian bawah. Alasannya, karena pada setiap sisi bulat telur terdapat gelembung alami atau kantung udara yang menjaga kuning telur tetap berada di tengah. Dengan cara ini Anda juga dapat menjaga kesegaran telur dengan lebih lama.

Menyimpan telur dengan baik dapat menjaga kualitas telur, tetapi hal ini tidak dapat memperbaiki kualitas telur yang telah rusak. 

Karena itu, sebaiknya kamu selektif dalam membeli telur. Kamu harus membeli telur dalam suhu dingin, karena bakteri apa pun lebih cepat berkembang pada suhu ruangan. 

Selanjutnya, pastikan cangkang telur masih bersih dan tidak pecah. Sebab, bakteri yang terbentuk pada kulit telur dapat dengan mudah mencemari telur, dan membuatnya tidak aman atau mudah busuk untuk dimakan.

Posting Komentar

0 Komentar